Kampanye SUA, Warga Teropong Merasa Dianaktirikan

Kehadiran SUA disambut hangat oleh puluhan warga yang mengidam-idamkan kedatangan SUA pada Sabtu (12/11/16) malam di kediaman rumah Sunu yang merupakan warga lama di RW 10 Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan.

Pekanbaru, Oketimes.com - Memasuki masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pekanbaru, kali ini calon Wakil Walikota Pekanbaru, Said Usman Abdullah (SUA) memenuhi undangan dari masyarakat di Jalan Teropong, Pekanbaru.

Kehadiran SUA disambut hangat oleh puluhan warga yang mengidam-idamkan kedatangan SUA pada Sabtu (12/11/16) malam di kediaman rumah Sunu yang merupakan warga lama di RW 10 Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan.

Dalam pertemuan SUA dan warga banyak persoalan yang belum terakomodir oleh Pemerintah Kota membuat warga mengadukan persoalannya kepada calon Wakil Walikota Pekanbaru, Said Usman Abdullah ini.

"Kami merasa dianak tirikan karena banyak persoalan di lingkungan jalan Teropong ini tidak terakomodir salah satunya di lingkungan kami menunggu bertahun-tahun jalan belum di semenisasi sementara sebagian jalan teropong ini sudah bagus," kata salah seorang warga, Amir (46).

Tidak hanya persoalan semenisasi akses jalan yang dimintai warga tapi warga juga meminta bagaimana di jala Teropong ini ada sekolah agar memudahkan anak untuk sekolah karena sekolah disini jaraknya sangat jauh dari rumah warga.

"Jarak sekolah dengan rumah sangat jauh, apalagi jumlah penduduk di teropong ini padat sehingga sangat memerlukan sekali sekolah ada sehingga anak-anak dilingkungan bisa sekolah," keluh warga lainnya, Sunu (48).

Sunu juga membeberkan sebagian warga bermata pencaharian bercocok tanam. " Kita harap apa yang kita minta mulai dari akses jalan dan sekolah yang dianggap sangat penting bisa diakomodir oleh calon walikota kita nantinya," harap Sunu.

menjawab permasalahan warga ingin SAid Usman Abdullah berkomitmen jika dirinya menjadi wakil walikota nanti bakal memprioritaskan permasalahan yang sangat di perlukan oleh masyarakat Teropong ini.

"Dapat dilihat memang penduduk di Teropong ini sangat padat dan sangat membutuhkan sekolah, apalagi akses jalan yang buruk terlebih saat hujan sampai saat ini masih dirasakan masyarakat. Ini perlu di akomodir dan pembangunan infrastruktur yag merata dapat dirasakan warga teropong ini," ungkap Said. (eza)