Proyek PL Dikuasai Satker, Kontraktor Kecil Menjerit
Sumber Foto Istimewa
RENGAT, oketimes.com- Adanya penguasaan terhadap sejumlah Proyek PL (Penunjukan Langsung) yang dilakukan oleh Para Satker (Satuan Kerja) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu, menyababkan para Kontraktor kecil menjerit. Proyek PL saat ini dikerjakan oleh orang-orang dekat masing-masing pimpinan Satker, sehingga rekanan kontraktor lainnya tidak mendapat pekerjaan lagi.
Salah seorang rekanan kontraktor di Inhu dengan tegas mengatakan bahwa dirinya saat ini tidak mendapat proyek untuk tahun 2014 di berbagai Satker di Inhu. "Sementara kita harus mendaftarkan perusahaan kita setiap tahunnya," katanya.
Parahnya lagi, katanya, banyak proyek-proyek PL tersebut yang dikelola langsung oleh satker terkait dengan cara meminjam perusahaan dan mengeluarkan fee kepada pemilik perusahaan tersebut.
"Akibatnya rekanan kontraktor kecil terpaksa harus membeli Proyek PL tersebut kepada pihak lain dengan harga 10 persen dari nilai proyek," terang kontraktor yang enggan disebut namanya ini.
Menyikapi hal ini, pendiri LSM FP2R (Forum Pemantau Pembangunan Riau) Defrianto, Ahad (15/6) mengatakan, hal seperti ini memang sudah lama terjadi. Dibenarkannya, hasil pengamatan LSM FP2R, banyak kontraktor yag tak mendapatkan proyek.
"Untuk itu, kita berharap demi kelangsungan roda pembangunan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), kepada satker-satker untuk bekerja secara profesional, dengan mengedepankan azas keadilan," pungkasnya.(ali/re)
Komentar Via Facebook :