DPC Hanura Pekanbaru Periode 2015-2020 Dilantik

Minggu, 30 Oktober 2016, 17:01 WIB

Kepengurusan DPC Hanura Pekanbaru periode 2015-2020, akhirnya resmi dilantik di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru, Minggu (30/10/16) siang.

Pekanbaru, Oketimes.com - Kepengurusan DPC Hanura Pekanbaru periode 2015-2020, akhirnya resmi dilantik di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru, Minggu (30/10/16) siang.

Pelantikan langsung dipimpin Ketua DPD Hanura Riau Agus Widayat, yang disaksikan ratusan kader dan simpatisan lainnya.

Hadir juga Plt Walikota Pekanbaru yang diwaliki Sekko M Noer MBS, beberapa ketua partai serta kalangan anggota DPRD Pekanbaru.

Seperti diketahui, DPC Hanura Pekanbaru kini dinakhodai Ali Suseno Aln, dengan formasi sekretaris Ferry Sandra Pardede dan Bendahara Kasir ST. Ali Suseno menggantikan Darnil SH.

Usai pelantikan, Ketua DPD Hanura Riau Agus Widayat menegaskan, bahwa dirinya menitipkan kepercayaan dengan ketua yang dilantik. Pihaknya mengharapkan jangan bangga karena dilantik, karena pekerjaan masih banyak. Terutama dalam menggelorakan Hanura di hati masyarakat Kota Pekanbaru.

"Ini tujuannya agar partai ini besar. Saya meminta agar semua pengurus merapatkan barisan. Berikan tupoksi kepada masing-masing pengurus. Sehingga apa yang diharapkan tercapai," kata Agus ketika dikonfirmasi usai melantik pengurus baru, Minggu siang.

Agus juga mengingatkan kepada pengurus baru target tahun 2019 nanti, DPC harus merealisasikan satu dapil satu kursi.

"Tujuannya Hanura bisa mensuarakan hati nurani masyarakat, dalam rangka mewujudkan pembangunan. Makanya, kita targetkan, bulan ini harus selesai pembentukan PAC hingga anak ranting. Kalau tak selesai, siap-siap untuk dicopot. Kita sudah komitmen di atas materai kepada semua ketua DPC. Termasuk Kota Pekanbaru," pinta Agus Widayat.

Terkait target tersebut, Ketua DPC Hanura Pekanbaru Ali Suseno Aln menegaskan, bahwa pihaknya akan menyelesaikan semua target yang diapungkan DPD Hanura Riau. Termasuk dalam perolehan kursi di legislatif nanti.

"Bahkan target kita pimpinan di legislatif nanti. Target maksimal, 8 kursi," janjinya. (eza)