KPU Plenokan Nomor Urut 4 Peserta Pilkada Pekanbaru

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru melakukan pengundian nomor urut untuk empat pasangan calon yang telah ditetapkan di Balai ruang Hotel Pangeran Pekanbaru, Selasa (25/10/16)

Pekanbaru, Oketimes.com - Tahapan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Kota Pekanbaru 2017 Kota Pekanbaru telah dimulai. Setelah melakukan penetapan pasangan calon, Selasa (25/10/16), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru melakukan pengundian nomor urut untuk empat pasangan calon yang telah ditetapkan.

Bertempat di Balai ruang Hotel Pangeran Pekanbaru, KPU Pekanbaru menggelar rapat pleno pengundian nomor urut pasangan calon dan deklarasi damai peserta pemilihan walikota dan wakil walikota pekanbaru tahun 2017.

Pengundian nomor urut dijaga ketat aparat kepolisian, tampak calon yang ditetapkan mengenakan pakaian melayu berwarna hijau Pasangan Calon (Paslon) Dr Sahril dan Said Zohrin merupakan kandidat pertama yang datang, setelah itu disusul Herman Nazar dan Devi Warman sekitar pukul 09.05 WIB yang ketika itu memakai baju melayu warna putih.

Tak lama sekitar pukul 9.30 WIB, calon petahana Firdaus MT-Ayat Cahyadi diusung Partai Demokrat, PKS, dan Gerindra tiba dilokasi dengan membawa ratusan simpatisannya. Kemudian setelah itu disusul pasangan Ramli Walid Irvan Herman yang tiba sekitar 9.40 WIB.

"Untuk kapasitas ruangan kita sediakan 200 lebih. Hanya saja kepada masing-masing pendukung calon kita sediakan 30 undangan," ujar Ketua KPU Pekanbaru Amiruddin Sijaya disela persiapan acara.

Dalam sambutannya membuka secara resmi rapat pleno pengundian nomor urut, Ketua KPU Pekanbaru, Amiruddin Sijaya mengatakan penetapan pasangan calon menurutnya menjadi sanat istimewa karena tahapan tersebut yang paling penting dalam penyyelenggaraan pemilukada serentak 2017 mendatang.

"Sebagaimana diketahui dalam pemilihan pada 15 februari mendatang ada 3 unsur penting, ketiga unsur itu, yakni adanya penyelengga, peserta dam masyarakat pemilih," sebutnya.

Saat ini menurutnya, dua unsur penting sebagai syarat penyelenggaraan pemilu sudah ada, kedepan tinggal lagi peran aktif masyarakat.

"Sangat penting, saya berarap untuk masyarakat bisa meyukseskan Pilkada Serentak yang akan dilaksnakan 2017 mendatang," harapnya.

Disampaikannya, selain penetapan nomor urut KPU juga mendeklrasikan pilkada damai dan berintegritas. KPU berharap Pilkada kali ini dapat melahirkan pemimpin yang berintegritas.

"Hentikan segala bentuk money politik, provokasi yang akan menyebabkan terganggunya ketentraman dan keamanan di masyarakat," harap Amiruddin.

Usai membuka pleno secara resmi selanjutnya KPU melakukan pengundian nomor urut, empat pasangan calon yang telah hadir ketika itu diminta untuk maju ke depan untuk melakukan pencabutan nomor urut yang di ambil masing-masing calon walikota.

Pengundian nomor urut cukup membuat tegang masing-masing pasangan calon. Dan hasilnya kandidat dari calon perseorangan Dr Sahril dan Said Zohrin mendapat nomor satu.

Selanjutnya, nomor urut dua diraih psangan Herman Nazar dan Devi Warman. Kemudian calon petahanan yang diusung Partai Demokrat, Gerindra, dan PKS yakni Firdaus MT-Ayat Cahyadi kebagian nomor tiga. Sementara itu pasangan Ramli Walid-Irvan Herman yang diusung Golkar, PKB, PAN, Hanura, dan Nasdem mendapatkan nomor urut empat.

Seperti yang diketahui setelah penetapan nomor urut pasangan calon akan berlangsung deklarasi damai peserta pemilihan walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru 2017. (eza)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :