Pengamanan Angkutan Laut Jadi Tolok Ukur KSOP Tembilahan

Kantor KSOP Kabupaten Tembilahan, Riau.

Tembilahan, Oketimes.com - Dalam setiap kegiatan pengamanan, seperti halnya pengamanan lebaran, poin pertama yang disampaikan kepada seluruh operator adalah terkait keselamatan para pengguna jasa angkutan laut.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tembilahan, Rudolf Antony Ma`ail ST,MTL ketika ditemui awak media belum lama ini. "Keselamatan para pengguna jasa angkutan laut selalu menjadi prioritas kami," paparnya.

Tidak hanya itu, ia juga mengatakan keselamatan para pengguna jasa angkutan laut merupakan tolok ukur keberhasilan pengamanan pelayaran oleh KSOP Tembilahan.

"Tolok ukur keberhasilan kami secara spesifik adalah zero accident, dalam setiap pelayaran itu harus zero accident," tukasnya.

Dalam setiap kegiatan pengamanan, seperti pengamanan pada saat periode lebaran yang diselenggarakan secara rutin selalu memenuhi target yang ditetapkan, yakni zero accident.

Untuk memenuhi target zero accident tersebut, Rudolf mengatakan, pihak KSOP mengadakan kegiatan uji petik pada setiap kapal yang akan berlayar.

"Dalam uji petik, kami melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan dan sarana bantu keselamatan di kapal, harus memenuhi standar-standar pemenuhan kelaiklautan kapal. Selain itu, kualifikasi dan sertifikasi ABK (Anak Buah Kapal) harus memenuhi standar-standar pengoperasian kapal," jelasnya.

"Pointer-pointer itu yang paling kita tekankan untuk meningkatkan keselamatan pelayaran," imbuh Rudolf.

Terakhir, untuk kapal niaga, Rudolf mengatakan, kelengkapan dokumen pelayaran juga menjadi perhatian dalam hal peningkatan keselamatan pelayaran.

"Kelengkapan dokumen muat pada kapal niaga misalnya, harus benar-benar valid dan kredibel sebagai upaya dalam meningkatkan keselamatan pelayaran," pungkasnya. (pra)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait