Netralitas Panwaslu Kampar diragukan
Ketua Panwaslu Kabupaten Kampar bersama barisan pengurus LSM Dubalang Kampar di bilboard batas kota Pekanbaru-Bangkinang.
Bangkinang, Oketimes.com - Keberadaan Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kampar menjadi sorotan. Pasalnya, banyak pihak meragukan Independensi Panwaslu Kampar di Pilkada Kampar 2017.
Hal itu disebabkan masih terpampangnya foto Martunus, Ketua Panwaslu Kabupaten Kampar bersama barisan pengurus LSM Dubalang Kampar di bilboard batas kota Pekanbaru-Bangkinang. Hal ini membuat sejumlah pihak meragukan netralitas Panwaslu Kampar.
"Kalau melihat foto tersebut, wajar saja banyak pihak yang meragukan independensi panwaslu Kampar dalam pelaksanaan pilkada Kampar 2017," ujar Afdhal RM, Ketua Aliansi Pemuda dan mahasiswa daerah Kampar di Pekanbaru, Kamis (6/10/16).
Foto tersebut terlihat begitu jelas dan akan selalu menjadi perhatian bagi setiap warga yang melintas di jalan tersebut. Untuk itu Afdhal mendesak agar ketua Panwaslu Kampar mundur dari jabatan.
Menanggapi hal itu, Ketua Panwaslu Kabupaten Kampar Martunus saat dihubungi Jumat (7/10/16) membenarkan bahwa dulu ia pernah menjadi salah satu anggota LSM Dubalang Kampar. Namun sejak dirinya mengikuti proses pencalonan Panwaslu Kampar, dirinya sudah mundur dari keanggotaan LSM Dubalang Kampar.
"Sudah jauh-jauh hari sebelum proses pencalonan Panwaslu, saya sudah mundur dari keanggotaan LSM Dubalang Kampar," ujarnya seraya mengatakan bahwa keberadaan dirinya di LSM Dubalang Kampar juga sempat dipertanyakan oleh Bawaslu Propinsi Riau.
"Saat ini saya bekerja menjalankan tugas sesuai dengan amanah yang diberikan serta sesuai dengan tugas dan fungsi Panwaslu. Saya tidak akan pernah untuk memihak pada salah satu calon. Bagi saya semua calon itu sama, tidak ada perbedaan satu dengan lainnya," ungkapnnya. (sy)
Komentar Via Facebook :