Rumah-Truk di Bakar OTK di Dermaga PT Riau Indo Agro Palma Inhil
Sebuah rumah milik Baharuddin alias Guntur dan sebuah truk milik PT Bagoes yang dirental PT Riau Indo Agro Palma (PT RIA) diduga dibakar orang tak dikenal (OTK), Rabu (05/10/2016) dini hari, sekitar pukul 02.55 WIB.
Indragiri Hilir, Oketimes.com - Sebuah rumah milik Baharuddin alias Guntur dan sebuah truk milik PT Bagoes yang dirental PT Riau Indo Agro Palma (PT RIA) diduga dibakar orang tak dikenal (OTK), Rabu (05/10/2016) dini hari, sekitar pukul 02.55 WIB.
Data yang dirangkum di Kepolisian, peristiwa itu terjadi di sekitar Dermaga milik PT Riau Indo Agro Palma, Simpang Kiri, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.
Kejadian berawal saat Rocky, seorang karyawan PT RIA yang sedang terlelap tidur di Mess-nya, terbangun lantaran mendengar suara kegaduhan gonggongan anjing yang ada disekitar dermaga dan kemudian duduk di depan mess, dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
Selanjutnya, ia menyuruh Martin, seorang petugas Security yang sedang piket untuk berpatroli di sekitaran dermaga. Saat itu Martin sempat berkata kepada Rocky, ada apa ya?, anjing kok menggonggong terus?.
Melihat hal itu, Rocky lalu berkata agar Martin untuk patroli terus secara bergantian dan kemudian Martin kembali menuju ke Pos Security.
Tak lama kemudian, Rocky melihat seseorang dari jarak kurang lebih 150 meter berjalan kearah truk yang sedang parkir yang berada disamping rumah milik korban Baharuddin, dan terlihat meleparkan api ke bagian jok depan/tempat duduk sopir.
Saat itu api langsung membesar dan membakar bagian depan mobil. Usai membakar truk, pelaku kemudian membakar bagian dapur rumah milik Baharuddin sehingga api makin mmebesar.
Melihat hal itu, Rocky langsung mengejar orang tak dikenal tersebut, namun pelaku berhasil kabur melarikan diri ke arah belakang rumah yang merupakan lahan perkebunan sawit.
"Saksi bersama security lainnya dibantu masyarakat setempat mencoba untuk memadamkan api dengan alat pemadam api dan peralatan seadanya, namun api yang membakar rumag tidak adapat dipadamkan, hingga membakar habis seluruh rumah," sebut Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik MM, Rabu (05/10/2016) malam.
Lanjutdikatakan Guntur, api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 05.00 WIB. "Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp 130 juta. Untuk mobil belum dapat ditaksir kerugiannya," beber Guntur.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan Polsek Pelangiran, sejumlah saksi juga telah dimintai keterangannya," tutup Guntur. (dzs)
Komentar Via Facebook :