Warga Nilai, Kinerja Distamben Inhu Amburadul

Foto : PLTD Teluk Erong

RENGAT, oketimes.com- Krisis listrik yang berkepanjangan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang dalam beberapa bulan terakhir ini dinilai semakin parah, tentunya tidak terlepas dari tanggung jawab Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Inhu melalui Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Inhu.

" Sebagai pihak yang mengurusi masalah ketenaga listrikan tentunya Distamben Inhu mempunyai tanggung jawab terhadap krisis listrik yang terjadi. Selama ini Distamben sepertinya lepas tangan," kata Herman salah seorang warga Rengat kepada oketimes.com.

Menurutnya telah terjadi pembiaran terhadap apa yang terjadi selama ini, sehingga masyarakat yang menjadi pelanggan PLN di Kab. Inhu menjadi sangat dirugikan dengan kondisi ini, bayangkan saja dalam sehari bisa terjadi pemadaman 3 sampai 5 kali, ujarnya.

"Apakah pemerintah daerah tidak terkait dengan ini, setiap hari terjadi pemadaman listrik yang tidak mementu dan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, lalu untuk apa Distamben itu ada," tegasnya.

Untuk itu kita meminta kepada Pemdakab. Inhu untuk benar-benar serius dalam menangani permasalahan listrik yang terjadi di Kab. Inhu, sehingga kondisi yang terjadi saat ini tidak berlarut-larut, dan masyarakat tidak terus dirugikan.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Bujang warga Rengat lainnya, dimana dikatakannya jika Pemda inhu tetap lepas tangan dengan kondisi yang terjadi saat ini dan membiarkan hal ini terjadi maka krisis listrik yang terjadi di Inhu tidak akan pernah berakhir, katanya.

Untuk itu kita sangat mengharapkan kepada pemerintah daerah melalui distamben inhu untuk tidak mendiamkan saja dengan yang terjadi saat ini, melainkan ikut berperan aktif dalam permasalahan yang terjadi terhadap listrik di Inhu.

Sementara Kepala Distamben Inhu Ir. Khairizal belum berhasil dihubungi untuk dimintai keterangan terkait hal ini, sehingga belum diperoleh keterangan. (ali)