Langgam Power Surplus Daya 18 MW, Listrik Pangkalan Kerinci Sering Padam
Rombongan SKK Migas foto bersama Bupati Pelalawan, EMP Bnetu dan karyawan Langgam Power.
Pelalawan, Oketimes.com - ?Jika ditelisik pada awal tahun 2013, rasio masyarakat Pelalawan yang mendapat pelayanan listrik dari PT. PLN (Persero) baru mencapai 21%, padahal kabupaten Pelalawan adalah salah satu daerah penghasil gas di Provinsi Riau.
Namun saat ini eliktrifikasi mencapai 74 persen diatas rata rata kabupaten kota di provinsi Riau. Ada juga kemandirian listrik dan punya pembangkit di kabupaten Pelalawan.
Sesuai dengan salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten Pelalawan yaitu "Pelalawan Terang" dimana BUMD Tuah Sekata milik Kabupaten Pelalawan bekerjasama dengan investor swasta, membentuk Perusahaan Patungan PT Langgam Power yang bekerja untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG).
Menurut keterangan Manager PLTMG Langgam Power, Feri Sibarani, Rabu (28/9/2016) menjelaskan PLTMG Langgam Power mampu menghasilkan daya kapasitas terpasang 3,3 MW x 10 mesin. Sebelumnya telah terpasang 15 mesin. Namun karena produksi rata rata hanya 10-11 mw sehari, beban puncak 15 mw, menjadikan PLTMG Langgam Power masih surplus daya listrik sekitar 18 MW.
Untuk penyaluran listrik dari PLTMG Langgam Power telah melakukan kontrak dengan pln 25 mw. Namun produksi hanya dibawah 15 MW. PLTMG berharap PLN dapat meningkatkan produksi. Selain itu juga BUMD Tuah Sekata dapat menyalurkan listrik dari PLTMG Langgam Power.
Dengan adanya surplus daya listrik semestinya tidak ada terjadi lagi pemadaman listrik di Kabupaten Pelalawan, terutama yang dekat pembangkit atau kota Pangkalan Kerinci. Namun karena jaringan BUMD Tuah Sekata dari Pembangkit ke Pangkalan Kerinci belum ada. Maka sulit diwujudkan. Sedangkan PLN yang memiliki jaringan ke PLTMG , sebagian telah mengalihkan sumber listrik dari RPE di PT RAPP.
Surplus 18 MW daya listrik dari Langgam Power harus disalurkan agar produksi dapat meningkat dan mengurangi pemadaman listrik yang terjadi. BUMD sebagai bagian patungan dari Langgam Power harus maksimal menyalurkan listrik itu. Karena jika Langgam Power tidak maksimal berproduksi akan berpengaruh ke BUMD dan Kabupaten Pelalawan. (zoel)
Komentar Via Facebook :