Tumpangi Truk, Siswi SMK Penerima Beasiswa KIP Belum Pulang
Marintan Rosalinda (16) pelajar SMKN 1 Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Riau, yang dilaporkan hilang setelah menumpang truk dari Pangkalan Kerinci menuju Pangkalan Kuras, Sabtu (23/9/2016).
Pelalawan, Oketimes.com - Iwan Situmeang (39) warga Dusun II Jalan RAPP Ukui Gondai Km 72 Sei Medang Desa Kesuma Kecamatan Pangkalan Kuras kabupaten Pelalawan, Riau melaporkan kehilangan putrinya Marintan Rosalinda (16) pelajar SMKN 1 Pangkalan Kerinci, setelah menumpang truk dari tempat kosan di Pangkalan Kerinci menuju Dusun II Jalan RAPP Ukui Gondai KM 72 Sungai Medang Desa Kesuma Kecamatan Pangkalan Kuras.
Informasi yang diperoleh dari Humas Polres Pelalawan, kronologis Kejadian pada Sabtu (23/9/2016) sekira pukul 13.00 Wib, korban izin pulang dengan guru dari sekolah SMKN Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, menuju rumah korban yang berada di Dusun II Jalan RAPP Ukui Gondai KM 72 Sei Medang Desa Kesuma Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan untuk meminta tanda tangan orang tua, karena mendapatkan bantuan Beasiswa dari KIP (Kartu Indonesia Pintar).
Korban berangkat sendiri dari rumah kosannya di KM 5, dengan berjalan kaki menuju rumah Regar (50), agar di tumpangkan ke dalam truk menuju rumah korban di Dusun II Jalan RAPP Ukui Gondai KM 72 Sei Medang Desa Kesuma Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan.
Regar kemudian menitipkan korban kepada Ayu (14) yang tak lain putri kandungnya, agar menemani korban menjelang selesai belanja di Pangkalan Kerinci untuk keperluan jualan. Namun sekira pukul 14.30 Wib, korban malah berangkat ke rumah dengan pamit kepada Ayu sendirian.
Tepat pukul 17.00 Wib ayah korban yang baru tiba di rumah dari Pekanbaru, tidak menemukan korban berada di rumahnya hingga pukul 22.00 Wib korban belum juga pulang. Setelah ditanyakan kepada Regar, dijelaskannya, bahwa korban telah berangkat dengan menggunakan truk sekira pukul 14.30 Wib. Namun Regar tak bisa menjelaskan identitas truk apalagi nomor Polisi dari truk tersebut, karena Regar tak ingat lagi.
Atas kejadian tersebut, pelapor yang merupakan orang tua dari korban merasa resah dan melaporkannya ke Polres Pelalawan, Riau, guna pengusutan lebih lanjut. (zoel)
Komentar Via Facebook :