BEM Unri Minta BNN Lakukan Tes Urine di DPRD Riau

Barang bukti yang ditemukan di gedung DPRD Riau.

Pekanbaru, Oketimes.com - Miris melihat dugaan adanya peredaraan narkoba di lingkungan DPRD Riau, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (UR), menuntut pihak Kepolisian Daerah Riau (Polda Riau) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau, untuk segera melakukan tes urine terhadap seluruh anggota dewan dan pegawai di Sekretariat DPRD Provinsi Riau.

Desakan itu, muncul setelah ditemukannya perangkat alat hisap sabu oleh sejumlah wartawan dan kemudian disaksikan sendiri Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polresta Pekanbaru, saat melakukan penggeledahan ruang kontrol AC gedung DPRD Provinsi Riau, Rabu (14/09/2016) siang lalu.

Penggeledahan yang dilakukan, polisi mendapati sebuah alat hisap sabu dan plastik pembungkus sisa diduga sabu-sabu dan papan bertuliskan 'Dilarang Keras Nyabu Disini'.

"Kami minta adili oknum pemakai narkoba, jika terbukti mengkonsumsi narkoba," ucap Presiden Mahasiswa BEM UR, Abdul Khair, dalam tuntutannya.

Dia menilai bahwa penemuan sisa alat narkoba di gedung wakil rakyat tersebut, jelas-jelas telah melukai hati masyarakat Provinsi Riau.

Penemuan itu sebagai bentuk pelanggaran hukum. "Ini merupakan cambukan besar terhadap harkat dan martabat bangsa ini. Di gedung tempat wakil-wakil rakyat bekerja bisa ditemukkan Narkoba, padahal Gedung DPRD Riau merupakan tempat pengharapan rakyat atas aspirasi mereka," tutur Abdul Khoir.

Atas temuan alat hisap serta sisa narkoba di gedung wakil rakyat tersebut, Abdul Khoir menilai telah mencoreng reputasi lembaga terhormat itu dan menodai kehormatan bangsa.

"Bagaimana masyarakat Riau bisa percaya kepada lembaga dan anggota DPRD Riau jika ada oknum-oknum di dalam Gedung DPRD Provinsi Riau yang mengkonsumsi narkoba. Ini namanya mencoreng arang di muka sendiri," cetusnya.

Belum lama ini, BNN Provinsi Riau menyatakan bahwa anggaran untuk melakukan tes urine kepada seluruh Anggota DPRD Riau, staf ahli dan seluruh pegawai Sekretariat, tidak ada sama sekali. Bila itu benar, BEM UR akan melakukan penggalangan dana kepada masyarakat.

"Jika BNN tidak mempunyai anggaran untuk melakukan tes urine, kami dari BEM UNRI siap membantu mencarikan anggaran untuk melakukan tes urine," tegas Abdul Khoir. (dzs)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait