Tunggu Putusan DPP, Golkar Belum Final Usung Ramli-Irvan

Erizal Muluk, Ketua DPD Golkar Kota Pekanbaru.

Pekanbaru, Oketimes.com - Keputusan Partai Golkar untuk mengusung bakal calon hingga kini masih belum jelas. Meski begitu Ketua DPD II Partai Golkar Pekanbaru, Erizal Muluk membenarkan arah dukungan diberikan kepada bakal calon Walikota, Ramli Walid dan balon Wakil Walikota, Irvan Herman untuk maju bertarung di Pilkada 2017 mendatang.

"Kita hanya menunggu surat formal dari DPP Golkar. Sudah kita pastikan dukungan telah diberikan kepada pasangan Ramli Walid-Irvan Herman. Tinggal kita menunggu surat rekomendasi saja, kemudian kita deklarasikan," kata Erizal Muluk ketika dikonfirmasi lewat ponsel, Selasa (6/9/16).

Menurut Erizal, dukungan Golkar kepada pasangan tersebut (Ramli Walid - Irvan Herman) karena keduanya memiliki daya jual yang tinggi dan sosoknya sangat ideal untuk memimpin Pekanbaru kedepannya.

"Ramli Walid itu pejabat Pemerintah Provinsi yang sarat pengalaman di Pemerintahan, sementara Irvan Herman sosok muda yang dekat dengan masyarakat, dan terlebih nama orangtuanya masih dikenal masyarakat sebagai pemimpin yang berhasil saat menjabat walikota Pekanbaru," tuturnya.

Ketetapan arah dukungan dijelaskan Erizal berdasarkan hasil survey partai yang dilakukan sebanyak dua kali, nama pasangan Ramli Walid - Irvan Herman selalu berada di posisi atas. Dan tentunya hal tersebut juga menjadi faktor partai golkar mendukung pasangan tersebut.

"Golkar tidak mau gegabah dalam mendukung seseorang maju untuk bertarung dalam pilkada, makanya survey kita lakukan sebanyak dua kali sebelum kita mengusung salah satu calon maju. Ditambah lagi, Korwil Sumatera II Golkar juga sudah menyetujui hasil tersebut," ucapnya.

Namun ketika disinggung strategi apa yang akan dilakukan Golkar untuk memenangkan pasangan Ramli Walid-Irvan Herman pada Pilkada mendatang, Mantan Wakil Walikota Pekanbaru tersebut mengatakan rahasia.

"Strategi sudah ada pastinya, kita tunggu saja. Yang pastinya rahasia dong, ibaratnya seperti main bola, jangan dibeberkan dulu strateginya," ungkapnya. (eza)