Petro Selat Ltd Klaim Berhasil Normalisasi Sungai Rawa

SIAK,oketimes.com- Pihak Petro Selat Ltd mengaku telah berhasil melakukan normalisasi Sungai Rawa yang tercemar akibat bocornya sumur minyak milik perusahaan pada 8 Mei 2014 lalu. Minyak yang berhasil diangkat dari sungai tersebut diperkirakan tak sampai dari 100 barel.

"Tidak sampai 100 barel. Minyaknya kita angkat dan diendapkan ke kolam penampungan sementara. Di pagi hari, saat dingin minyak membeku dan terpisah dari air, lalu kita angkat," ujar HSE Petro Selat, Aries Simbolon bersama Indra Hudayah, GM Petro Selat Ltd saat hearing dengan Komisi III DPRD Kabupaten Siak, Rabu (4/6/2014) tadi.

Aries menjelaskan, terkait kajian dampak lingkungan, Petro Selat Ltd memegang UKL-UPL untuk melakukan pengeboran minyak dan gas di areal tersebut. UKL-UPL ini dikeluarkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup pada 6 November 2008.

"Kalau produksinya di atas 5000 barel/hari, menggunakan Andal. Namun kalau di bawah itu masih menggunakan UKL-UPL. Target produksi kita di areal ini hanya 1000 barel/hari," ujar Aries.

menyinggung jumlah sumur atas 25 sumur minyak dan 12 sumur gas yang akan dioperasikan di areal tersebut, Indra Hudayah Mengaku pada tahun 2013 lalu telah memegang izin Andal. Namun saat dikaji ulang tentang produksi, Andal itu kemudian disesuaikan lagi dan dikembalikan ke UKL-UPL.(adi)