Bupati Rohil Apresiasi Kerja Keras TNI Dalam Penanggulangan Karlahut
Bupati Rohil H Suyatno dan Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Nurendi M.Si (Han) secara langsung memimpin apel siaga kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) bersama ratusan personil TNI dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) guna melakukan pemadaman titik api di halaman kantor dinas Kehutanan, Batu Enam Rohil, Kamis (18/8/2016).
Rokan Hilir, Oketimes.com - Bupati Rohil H Suyatno dan Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Nurendi M.Si (Han) secara langsung memimpin apel siaga kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) bersama ratusan personil TNI dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) guna melakukan pemadaman titik api di halaman kantor dinas Kehutanan, Batu Enam Rohil, Kamis (18/8/2016).
Dalam sambutannya Bupati Suyatno menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras Danrem 031/WIrabima Brigjen TNI Nurendi, M.Si (Han) dan prajurit TNI dalam penanggulangan karlahut di Rokan Hilir.
"Saya memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Danrem 031/WIrabima Brigjen TNI Nurendi, M.Si (Han) beserta jajarannya yang telah bekerja kerja keras dan berpartisipasi dalam memadamkan api di Rokan Hilir," kata Bupati.
Bupati mengatakan bahwa dua hari yang lalu di Rokan Hilir terdapat 46 titik api, namun berkat kesigapan dari pada tim gabungan akhirnya titik api berkurang menjadi 11 titik.
"Pagi ini saya mendapat laporan dari BMKG bertambah lagi yakni sebanyak 91 titik api. Sampai detik ini di Provinsi Riau hanya Rohil yang paling banyak titik api," katanya.
Meski demikian Pemkab Rohil bersama TNI/Polri tetap berupaya memadamkan api di lapangan. Hari ini terangnya merupakan sejarah karena Danrem bisa hadir di Rohil, padahal hari ini juga bertepatan dengan 17 Agustus. Tentunya pemkab menyampaikan penghargaan kepada Danrem dan jajaran dalam memadamkan api di Rokan Hilir.
Guna mengatasi Karlahut Rohil, pemerintah setempat juga telah menyiapkan mobil dan beberapa unit kendaraan di lapangan.
"Upaya Yustisi penertiban masyarakat juga akan dilakukan dengan melakukan razia bagi pendatang. Pendatang yang tidak jelas akan diproses," tegas Suyatno.
Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi meminta kepada semua prajurit agar saat menjalankan tugas dan tidak meninggalkan lokasi sampai dipastikan api benar-benar padam.***
Sumber: Penrem 031/Wirabima
Komentar Via Facebook :