18 Kali beraksi rampas ratusan juta

Pencuri Modus Gembos Ban yang Ditabrak Polisi Miliki Catatan Aksi Pelaku di Pekanbaru

Tersangka saat diamankan di Mapolsek Sukajadi Pekanbaru, Senin (15/8/2016) siang, sekitar pukul 12.00 WIB.

Pekanbaru, Oketimes.com - Pria berinisial Ch alias Oyong Mami (46) warga Jalan Delima, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, ternyata telah lama melakukan aksinya. Selain beraksi di sejumlah wilayah di Kota Pekanbaru, Ch dan kelompoknya juga broperasi di luar Provinsi Riau.

Bermodalkan gembos ban mobil, spesialis pencurian uang nasabah bank ini sudah 18 beraksi. Nilai uang hasil curian yang dilakukan bersama kelompoknya menembus ratusan juta rupiah.

"Mereka telah lama menjalankan aksinya. Rata-rata korban yang diincar komplotan itu ialah nasabah bank. Bila dinominalkan, uang curian itu mencapai ratusan juta rupiah," ungkap Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Tonny Hermawan melalui Kasat Reskrim Kompol Bimo Arianto, Selasa (16/8/2016).

Tersangka ditangkap saat tarik-menarik tas ransel dengan korbannya Komus Yuhendri di Jalan Durian, tepatnya dekat Traffing Ligh lewat Asrama Brimob, Kecamatan Sukajadi, Senin (15/8/2016) siang, sekitar pukul 12.00 WIB.

Saat itu, petugas Polsek Sukajadi yang sedang berpatroli menggunakan sepeda motor memergokinya dan langsung menabrakkan sepeda motor yang dikendarainya hingga Ch bersama A rekannya terjatuh.

"Modus operandi kelompok ini menggembosi ban mobil nasabah atau korban menggunakan paku. Waktu nasabah keluar melihat kondisi ban, pelaku segera mencuri tas di dalam mobil. Jika pintu tertutup, pelaku memcehkan kaca. Setelah itu kabur memakai sepeda motor," kata Bimo.

Terungkapnya bandit ini merupakan tangkapan besar, karena kelompok ini telah lama menjadi target. Polisi masih mengembangkan kasus ini.

"Tersangka Ch ini merupakan residivis rampok bersenpi palsu senjenis mancis. Ia juga sering melakukan aksi pecah kaca," bebernya.

"Selain Ch, pihaknya juga masih memburu beberapa rekannya yang lainnya," tukas Bimo. (dzs)