Tidak Semudah Minta Jajan kepada Orang Tua

Sumber Foto Riaueditor

BANGKINANG, oketimes.com- Menjawab orasi para siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kampar yang menuntut kesamaan hak dengan SMA Negeri lainnya di halaman Kantor Bupati Kampar, Senin (2/6). "Persoalan persamaan hak antara sekolah umum dan sekolah agama ," kata Jawahir, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Kampar.

Jawahir mengatakan semua harus ikut prosedur, karena sekolah agama tidak dalam wewenang dinas pendidikan kabupaten Kampar, melainkan adalah wewenang kementerian agama (Kemenag), tetapi saya berkewajiban menyampaikan hal ini kepada pihak Kemenag kabupaten Kampar, ujar Jawahir.

Siswa-siswi MAN ini menuntut pendidikan gratis mulai iuran tiap bulan, pembelian buku, dan biaya-biaya lainnya. Mereka khawatir apabila pendidikan di MAN ini tidak digratiskan, maka siswa tamatan SMP tidak mau bersekolah di sekolah agama Islam, "bagaimana nasib syiar agama Islam di bumi Serambi Mekah ini nantinya," tukas mereka.

Disamping menuntut penghapusan biaya pendidikan, mereka juga menuntut kesamaan hak antara sekolah umum dan sekolah agama di kabupaten Kampar.

Menjawab orasi pendemo, Jawahir mengatakan, "Pada prinsipnya Pemda Kampar tidak membedakan, untuk itu kami bersama Kemenag juga akan mencari jalan keluarnya," jelasnya.

Tak sampai disitu, siswa-siswi MAN Kampar ini juga menuntut Pemkab Kampar segera memecat dan memenjarakan Kepala Sekolah MAN Kampar karena telah melanggar Perbub dan Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 tahun 2011.

Para siswa-siswi pendemo menyampaikan puncak kekecewaan mereka terhadap kepala sekolah yang mereka nilai diktator dan tidak ada toleransi kepada siswa MAN yang telat bayar SPP, dengan ancaman tidak naik kelas bahkan diberhentikan dengan diusir pulang tidak diizinkan mengikuti ujian.

Jawahir berjanji menyampaikan hal ini kepada Kakanmenag Kampar dan akan diteruskan ke DPRD kampar, "perlu perjuangan untuk ini, oleh sebab itu saya minta kepada adik semua untuk bersabar dan berdoa agar semua tuntutan adik bisa terwujud," ungkap Jawahir sembari meminta mereka kembali ke sekolah.(smi)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait