Harga Daging Sapi Turun Jadi Rp 110 ribu/kg

Ilustrasi

Pekanbaru, OKETIMES.COM - Guna memastikan ketersediaan sembako dan memantau stabilitas harga jelang ramadhan di pasaran. Kepala Dinas Perindusrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau, M Firdaus melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak). Sidak tersebut dilakukan seorang diri sekitar pukul 6.30 WIB di pasar Cik Puan. Sidak dilakukan lebih awal, mengingat banyak agenda yang ia hadiri.

"Mengapa pagi kita lakukan, karena hari ini banyak agenda, pagi tadi apel sekaligus halal bi halal dengan Gubernur Riau dengan Seluruh Pegawai Pemprov Riau," katanya, Jumat (3/6/2016).

Berdasarkan hasil pantauannya di Pasar Cik Puan, tidak ada kenaikan harga bahan pokok yang berarti menjelang bulan puasa yang dalam hitungan hari. Hanya harga gula yang mulai merangkak naik.

"Dibandingkan tahun lalu, sekarang relatif lebih aman. Harga relatif normal malah sebagian sembako malah turun, seperti bawang, cabe dan lainnya. Sementara harga gula naik dari haraga Rp12 ribu kini naik jadi Rp15 ribu," ungkapnya.

Sementara itu, untuk harga daging lanjut Firdaus, masih seperti harga biasanya, dalam hal ini belum terjadi kenaikan harga. Harga daging sapai saat ini bahkan menurun pada kisaran Rp110 ribu perkilo dari harga Rp120 ribu perkilo. Melihat kondisi saat ini dipasaran. Ia pesimis jika harga daging menjelang Ramadan bisa turun hingga Rp80 ribu, seperti yang diharapkan Presiden RI Joko Widodo.

"Kayaknya susah untuk menembus harga Rp80 ribu perkilo. Meski dengan mengimpor daging sekalipun," sebutnya.

Meskipun daging sapu melimpah, setekg kran impor dibuka, menjelang Indonesia swasembada daging, ia memprediksi harga daging sapi di Riau khususnya di Pekanbaru hanya bisa mendekati harga Rp100 ribu. Menurutnya, kebijakan Pemerintah Pusat untuk mengimpor daging, tidak akan memberikan andil besar untuk penurunan harga.

"Kita telah melakukan pertemuan dengan Asosiasi Pedang Sapi dan mereka mengatakan persoalan sesungguhnya ada pada ketersediaan suplai daging sapi. Kalau masih mengandalkan sapi lokal, kemungkinan besar sulit harga daging di Riau akan turun," terangnya.

Dia menambahkan, jika untuk memenuhi kebutuhan daging sapi di Riau masih mengandalkan suplai dari Palembang. Ini dikarenakan, stok daging yang tidak cukup.

"Jikapun nantinya terjadi penurunan, mungkin tidak akan sesuai dengan harapan Presiden. Asosiasi Pedagang sapi saja mengeluhkan itu," tukasnya. (dea)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait