Dagangan disita Satpol PP, Seorang Ibu histeris

PEKANBARU, oketimes.com-  Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru berhasil menertibkan dan mengamankan sejumlah barang dagangan milik Pedagang Kaki Lima (PKL). Namun salah seorang PKL yang namanya enggan disebutkan, di kantor Satpol PP Pekanbaru membuat rusuh karena barang dagangan milik suaminya diketahui bernama Paidi (44) warga Pandau Permai turut ditangkap oleh petugas Satpol PP.

"Saya tidak terima barang dagangan saya ditangkap. Mana Firdaus Walikota itu. Katanya merakyat, kenapa barang dagangan kami ditangkap. Kami hanya cari makan," jerit histeris isteri Paidi di kantor Satpol PP Pekanbaru, Rabu sore (28/5).

Pantauan riaueditor.com dilokasi kantor Satpol PP Pekanbaru, isteri Paidi tetap menjerit histeris. Bahkan saat Paidi sedang membuat Surat Pernyataan, isterinya pun tetap menjerit lebih keras sehingga Paidi nyaris melayangkan tamparan kepada isterinya namun cepat dicegah oleh puluhan petugas Satpol PP sehingga kericuhan suami isteri itu pun dapat dihindari.

Saat adzan Asar berkumandang, isteri Paidi pun dengan spontannya berubah menjadi diam seribu bahasa.

"Saya minta maaf ya membuat keributan tadi. Selama ini saya berdagang sudah tiga tahun tidak pernah diamankan petugas Satpol PP. Dan saya kesalnya itu kepada Firdaus yang dulunya naik karena kami para pedagang tapi kenapa para pedagang digusurnya," ungkapnya.(vila)