Meranti Gelar Audisi Pemilihan Bujang Dara
SELATPANJANG, oketimes.com- Ajang pemilihan duta pariwisata bujang dan dara utusan daerah kecamatan yang ditaja Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten kepulauan meranti akan digelar di taman Cik Puan, Selatpanjang.
Disampaikan Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepala Disparpora, Drs H Ishak Izrai, didampingi Sekretarisnya, Rabu (28/5) bahwa peserta yang akan mengikuti seleksi adalah perwakilan dari seluruh Kecamatan yang ada di Kepulauan Meranti. Menurutnya dalam seleksi tahun ini akan dilakukan lebih maksimal lagi, sehingga bisa membawa nama baik bagi Kepulauan Meranti nantinya.
"Penyelenggaraan seleksi bujang dara pada 30 dan 31 mei 2014 akan kita lakukan secara terbuka nantinya," ungkap Ishak.
Audisi pemilihan bujang dan dara ini merupakan agenda rutin kita tiap tahunnya. Tak hanya setakat menyiapkan bujang dan dara meranti tapi iven ini juga menjadi mencari duta meranti dan bidang lainnya.
Dalam audisi pemilihan bujang dara meranti kali ini diikuti 20 peserta dengan rincian 10 perempuan dan 10 laki-laki utusan dari 9 kecamatan. Mereka semua masih berstatus mahasiswa dan pelajar.
"Sejumlah juri dalam seleksi melibatkan sejumlah unsur seperti Tabrani, SE,SST MSi dan Ery sandy dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata provinsi Riau. Turut hadir Nadia Liana Ibel dara Riau 2013 serta artis ibukota Julia Perez," katanya.
Salah satu juri yang ikut andil dalam pemilihan bujang dara tahun ini adalah Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad MSi yang merupakan mantan Abang Jakarta pada tahun 1991.
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad MSi, menambahkan, bahwa seluruh perwakilan bujang dara dari seluruh Kecamatan akan dikarantina selama 2 hari. Dalam masa karantina itulah, akan diberikan pembekalan menjadi Bujang Dara, katanya Kamis (29/5).
Dalam masa karantina bertindak sebagai moderator atau yang memberi materi pembekalan adalah Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad MSi, dan GM Grand meranti hotel R. Ulun Permadi Salis S.sos.
Pandra menjelaskan Undang-undang no 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan kepada para peserta bujang dan dara, juga menjelaskan bagaimana para peserta bisa mempromosi kan pariwisata ke luar daerah bahkan ke manca negara, sebut mantan komandan Polisi Pariwisata di jajaran Polda Riau itu.
"Bujang dan Dara ini bukan ajang adu kecantikan atau ketampanan, walaupun kategori penilaian adalah kriteria brain, beauty, behaviour tapi bagaimana para adik-adik sekalian bisa mempromosikan potensi kepariwisataan kita, yang dikenal dengan pengembangan ekonomi kreatif. Meranti sendiri banyak kekayaan alam yang bisa dikembangkan menjadi potensi wisata diantara 520 event yang ada di Riau, kepulauan meranti sendiri memiliki 27 event setiap tahunnya," jelas pandra saat memberikan materi pembekalan.(ai)
Komentar Via Facebook :