Dua Hari Gelar Ops Ilog

Polres Pelalawan Amankan 50 Kubik Kayu Olahan Ilegal

Polres Pelalawan, Selasa kemarin (31/5/2016), telah melakukan operasi pemberantasan ilegal logging di wilayah Dusun Kopau Kel. Kerumutan Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan.

Pelalawan, OKETIMES.COM - Polres Pelalawan, Selasa kemarin (31/5/2016), telah melakukan operasi pemberantasan ilegal logging di wilayah Dusun Kopau Kel. Kerumutan Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan.

Kegiatan yang dipimpin oleh Kabag Ops Kompol Edwin, SH, SIK, MSi ini melibatkan 50 orang personil gabungan Polres Pelalawan dan Polsek Kerumutan, berhasil mengamankan lebih kurang 50 m3 kayu olahan hasil hutan.

Kapolres Pelalawan AKBP Ari Wibowo, SIK melalui Kabag Ops Kompol Edwin menjelaskan ops yang dilaksanakan selam 2 hari, dari tanggal 30 s/d 31 Mei 2016 ini. Fokus terhadap melakukan penindakan terhadap pelaku illegal loging.

Dimana di wilayah Kecamatan Kerumutan ini memiliki kawasan hutan yang hasil hutannya berupa kayu. Dimana kayu dilokasi sering di tebang dan diolah kemudian dijual oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab.

Kompol Edwin juga menjelaskan, bahwa perjalanan yang cukup sulit dan jauh menuju TKP membuat personil sedikit terhambat, dikarenakan butuh alat transportasi air menuju ke TKP tersebut. Mungkin dikarenakan akses yang lumayan sulit tersebut, membuat kedatangan petugas terhambat dan sudah diketahui oleh para pelaku illog.

Sehingga lanjut, pada saat di TKP petugas tidak menemukan para pelaku, namun menemukan tumpukan kayu yang sudah dirakit/terikat dan siap untuk dihanyutkan ke daratan lebih kurang sebanyak 50 m3 di beberapa titik lokasi berbeda.

"Petugas juga mengamanakan 3 unit sepeda yang diduga digunakan para pelaku illog untuk mengangkut kayu ke pinggir sungai," ungkap Kabag Ops

Dari hasil temuan tersebut, petugas membawa kayu olahan hasil illog ke Polres Pelalawan guna diamankan seiring dilakukan penyelidikan terhadap pelaku ilegal logging. Sementara untuk mengeluarkan tumpukan kayu, petugas baru bisa mengeluarkan dan mengangkutnya menuju Polres pada hari berikutnya.

"Hal ini dilakukan karena medan yang dilalui cukup sulit tersebut," tutup Kabag ops. (Zul)