Rohil unggulkan Empat Cabor di Kejurda Riau 2016

Rapat Koordinasi (Rakor) Pemetaan Cabang Olahraga Unggulan Provinsi Riau 2016 Awal Mei lalu.

Bagansiapiapi, OKETIMES.COM - Kabupaten Rokan Hilir setiap tahunnya minimal mengirimkan 4 cabang Olahraga (Cabor) dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda). Hal ini sesuai dengan hasil Rapat Koordinasi (Rakor) Pemetaan Cabang Olahraga Unggulan Provinsi Riau 2016 Awal Mei lalu.

"Rakor Pemetaan Cabang Olahraga Unggulan provinsi Riau 2016 ini diselenggarakan oleh Biro Adm Kemasyarakatan Setda Prov Riau di Hotel Novotel Pekanbaru yang dibuka Plt Gubri," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Parwisita, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Rokan Hilir melalui Kabid Pemuda dan Olahraga Wakit Nugraha, Jumat (13/5/2016) di Bagansiapiapi.

Turut hadir pada acara pembukaan Rakor ini Ketua Koni Riau Emrizal Pakis, Forkopinda, ASS I Setda Prov Riau, Kadispora Prov Riau dan Kab Kota se Prov Riau, Ketua Koni Kab Kota se Prov Riau serta satker terkait.

Sedangkan dari Rohil saat itu diwakilkan oleh Asisten III Setdakab Rohil H Ali Asfar Sos. Msi, Kadisbudparpora H Zulkarnaian Nur, Ketua KONI Rohil Asrul M Noor dan Kabid Pemuda dan Olahraga Wakit Nugraha.

"Jadi dengan rakor ini kita tahu potensi atlit kita dan ada 4 cabor yang memang kita unggulkan," kata Wakit.

Adapun Cabor itu diantaranya Voli Putra, Takraw Pa/Pi, Futsal Pa/Pi dan Tenis Meja Pa/Pi/. Cabor unggulan ini selaian untuk pelajar juga untuk mahasiswa sehingga dikalkulasikan ada 8 kali pengiriman.

Utuk itulah diharapakan agar program ini bisa masuk dalam Rencana Kerja Peranglkat Daerah (RKPD) untuk masuk dalam APBD dan bisa dianggarkan rutin setiap tahunnya.

"Kejurda ini penting apalagi memang kita utus hanya yang potensi dan memungkinkan kita untuk meraih medali emas dan bisa ikut ke jenjang yang lebih tinggi hingga tingkat nasional," jelas Wakit.

Wakit menambahkan, Rakor Pemetaan Cabang Olahraga Unggulan Provinsi Riau 2016 merupkan wadah menyerap aspirasi, pemikiran, membangun sinergitas dan komunikasi untuk menguatkan olahraga Riau. Sebab, jika hal-hal tersebut tidak terjalin dengan baik, maka prestasi yang akan didapat akan sulit.

Mengenai pemetaan cabor unggulan kabupaten/kota. Ini harus dilakukan agar masing-masing daerah fokus pada cabang unggulan yang dibina dengan baik, tanpa melupakan cabang yang lainnya.

"Masalah sinergitas, komunikasi, dan saling mendukung, adalah hal yang sangat penting dalam menciptakan iklim pembinaan olahraga dan meningkatkan prestasi atlet. Keberhasilan Riau membuat sejarah menjadi juara umum Porwil 2015 adalah hasil dari kebersamaan semu Kabupaten dan Kota termasuk Rohil," pungkasnya. (rd/hen)