Hanya 50 Persen Anak Tempatan diterima

PEKANBARU, oketimes.com- Seiring akan berakhirnya tahun ajaran 2013/2014, SMPN 35 Pekanbaru telah menyiapkan berbagai kebijakan, Salah satunya, pada Penerimaan Siswa Baru (PSB) bulan Juni mendatang. Pihak sekolah telah menetapkan bahwa porsi atau jatah untuk siswa tempatan sebesar 50 persen.

Penegasan itu disampaikan Kepala SMPN 35 Pekanbaru, Asmar, S.Pd di depan ratusan wali murid saat acara perpisahan Kelas IX di sekolah yang beralamat di Jalan Tengku Bey Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Sabtu (24/5) tadi. Asmar mengucapkan terima kasih atas dukungan Wali murid sehingga acara pelepasan siswa kelas IX dapat terlaksana.

Asmar berpesan, setamatnya dari SMPN 35, siswa dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. "Kalau bisa siswa-siswi yang tamat ini nantinya dapat melanjutkan ke sekolah faforit SMA atau SMK yang ada di Pekanbaru," ujar Asmar.

Lebih lanjut dijelaskan, peserta UN tahun ini sebanyak 168 siswa. "Mestinya memang 170 siswa, akan tetapi jauh hari sebelum UN dilaksanakan, dua diantaranya mengundurkan diri. "Ada surat dari kedua wali murid tersebut," ucap Asmar seraya berharap anak didiknya dapat lulus 100 persen pada pengumuman UN bulan Juni ini

Pada kesempatan itu, Asmar meminta para wali murid untuk menginformasikan ke wali murid lainnya bahwa pada PSB tahun ini SMPN 35 Pekanbaru akan menerima 304 siswa. "Di mana 50 persen di antaranya merupakan jatah anak tempatan," sebut Asmar lagi.

Adapun kategori siswa tempatan yang dimaksud, yakni RW 11, 12, 13 dan 14. Jika dinilai masih kurang, maka kategori anak tempatan dapat diperluas ke RW 10 dan RW 16 Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya.

Asmar menyampaikan lagi, tahun 2014 ini SMPN 35 akan mendapatkan tambahan 4 Ruang kelas Baru (RKB). Tambahan ruang kelas tersebut, nantinya akan menambah ruang kelas yang ada sekarang sebanyak 12 lokal.

Acara perpisahan SMPN 35 ini sendiri sengaja dilakukan di sekolah sesuai kesepakatan wali murid. Menurut Kepala Sekolah SMPN 35 ini, selain hemat, juga bisa disaksikan oleh adik-adik kelas VII dan VIII. Para wali murid juga tidak sungkan untuk datang ke acara perpisahan.(fin)