Wan Mardiana Suyatno: Emansipasi Boleh, Tapi Ingat Kodrat

Wan Mardina Suyatno saat disambut dengan pelukan oleh pengurus PKK Kecamatan di Seminar Sehari peringatan Kartini di Lantai VI Hotel Kusuma, Selasa (3/5/2016).

Bagan Siapiapi, Oketimes.com - Bertepatan dengan Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April lalu, Ketua Penggerak PKK Kabupaten Rokan Hilir, Hj Wan Mardiana Suyatno memaknainya sebagai sebuah penghormatan atas wujud perjuangan kaum wanita serta simbol persamaan gender dan emansipasi wanita.

Menurut perempuan yang akrab disapa Imar ini, saat ini tidak sedikit kaum wanita yang mampu mencitrakan diri sebagai sosok wanita yang dicita-citakan Kartini, yakni cerdas, berprestasi serta berdedikasi untuk keluarga dan masyarakat.

"Salah satunya dalam pembangunan, kaum wanita seharusnya mampu berperan memberikan kontribusi yang positif terhadap kemajuan bangsa dan negara," ujar Mardina di Lantai VI Hotel Kusuma,  saat acara Seminar sehari peringatan Hari Kartini, Selasa (3/5/2016)

Menurutnya, banyak program pembangunan yang menjadi fokus dan membutuhkan partisipasi dari kaum wanita, sebagai motor penggeraknya. Seperti dalam aspek pemberdayaan perempuan. "Emansipasi boleh namun ingat kodrat kita sebagai wanita yang tidak boleh dilalaikan,'' katanya menekankan.

Sebagai seroang wanita juga harus mempunyai tanggung jawab kepada buah hati kususnya saat tengah hamil "Dalam hal peningkatan kesehatan ibu dan anak, menurunkan angka kematian ibu melahirkan dan angka kematian bayi. Selain itu mendukung kesetaraan gender, serta ikut membangun kesadaran dan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan hidup," katanya.

Menyoroti tentang kepedulian terhadap lingkungan, istri Bupati Rohil itu menilai, kepedulian itu bentuknya bisa saja sangat sederhana dan mudah dilakukan.  Misalnya, memungut dan membuang sampah pada tempatnya, atau mengolah sampah menjadi pupuk, hemat energi dan air.

"Kalau terus dilakukan, lambat laun kepedulian itu akan menjadi nafas kita. Sehingga kita tidak akan merasa nyaman kalau sehari saja tidak melakukan sesuatu yang baik untuk lingkungan," tuturnya.

Kepedulian tersebut, lanjut dia, bisa ditanamkan dan dapat dimulai kepada keluarganya terlebih dahulu, kemudian saudara, teman dan masyarakat. Jika dalam keseharian selalu menunjukkan kepedulian kepada lingkungan, maka setidaknya dapat menggugah kesadaran dan mengingatkan orang lain agar bersikap sama.

"Di Hari Kartini tahu ini, semua perempuan harus menjadikannya momentum kebangkitan kaum perempuan, agar terus ikut berpartisipasi dan berusaha memberikan yang terbaik bagi kemajuan pembangunan khususnya di Kabupaten Rohil. Salah satunya adalah ikut mendukung program pemerintah dan fokus terhadap kerja dan tanggung jawab masing-masingt," pungkasnya. (rd/hen)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :