DPPKP Siap Kembangkan Kawasan Pertanian Terpadu

SELATPANJANG, oketimes.com- Dinas Pertanian Perternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Kepulauan Meranti akan kembangkan kawasan pertanian terpadu. Sebagai percontohan, kawasan pertanian terpadu akan dikembangkan di desa Mayang Sari.

Disampaikan oleh Kadis DPPKP Yulian Norwis, SE, MM beberapa waktu lalu saat meninjau lahan pertanian milik Kelompok Tani Sukamaju di Desa Mayang Sari, Kecamatan Merbau.

"Pengembangan kawasan pertanian terpadu ditetapkan di Kecamatan Merbau, Desa Mayang Sari karena tingkat kesuburan tanahnya saya lihat sangat baik. Di samping luasan lahan pertanian yang masih tersedia, petaninya juga saya lihat giat dan rajin mengusahakan lahannya," ujar Yulian Norwis yang akrab disapa Icut.

Ditambahkannya, langkah strategis yang dilakukan nanti, mulai dari konsolidasi lahan pertanian, pembuatan kanal untuk tata guna air (hidrologi) dan transportasi serta pengendalian banjir, sehingga kawasan itu bebas banjir. Pengembangan kawasan pertanian terpadu itu akan diiringi pembangunan instalasi biogas yang memanfaatkan sampah pertanian dan peternakan, termasuk sampah rumah tangga.

Di lahan yang diusahakan oleh Keplompok Tani Sukamaju, oleh ketuanya Pak Semelan, kata Icut sudah terlihat pembangunan kawasan terpadu. Ada ternak sapi, ayam, kambing dan ikan lele, sayur-sayurannya seperti kangkung, sawi, bayam, ada juga cabe, dan sayuran lainnya.

"Pertumbuhannya pun sangat bagus, sudah bisa dibangun instalasi biogas memanfaatkan limbah hasil pertanian seperti jerami yang sering dibakar usai panen, sehingga tidak lagi dikeluhkan karena menimbulkan asap," ujar Icut.

Di samping itu, instalasi juga dapat mengolah sampah atau limbah padat maupun limbah cair rumah tangga sehingga menghasilkan sumber energi yang dapat dimanfaatkan masyarakat.

Icut berharap pengembangan kawasan pertanian terpadu menjadi program lintas sektor sehingga setiap dinas dan instansi terkait harus saling berkoordinasi untuk merealisasikannya sehingga program bisa berjalan. Misalnya dengan Dinas PU agar membangun jalan, dan tanggul ataupun pintu klip air, sehingga mempercepat progam dan bisa berjalan sesuai harapan.

Sementara itu, Camat Merbau, Wan Abdul Malik SPdI, sangat menyambut baik dengan program DPPKP tersebut. Dengan adanya program Kawasan Pertanian Terpadu, ia berharap terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Desa Mayang Sari.

"Salah satu desa miskin di Kecamatan Merbau ini adalah Desa Mayang Sari yang jumlah penduduknya kurang lebih 400 KK. Dengan adanya program Kawasan Pertanian Terpadu, tentu kita akan memotivasi petani-petani desa ini untuk lebih giat mengusahakan pertanian. Dan terjadinya peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat," harap Wan.(je)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait