Petugas Sensus Ekonomi Kunjunggi Kediaman Bupati Inhil
HM Wardan, Bupati Indragiri Hilir.
Tembilahan, Oketimes.com - Bupati Indragiri Hilir, HM Wardan mendapat kunjungan oleh petugas sensus Kabupaten Inhil. Bupati merupakan orang pertama yang dikunjungi petugas di kabupaten ini.
Dalam kunjungan petugas yang langsung dihadiri Kepala Statistik Kabupaten Inhil, Sukarwanto, S, ST beserta tim, Bupati diwawancarai petugas yang dititikberatkan pada usaha non pertanian. Jika sekiranya Bupati punya usaha di bidang ini, akan didata sesuai format yang sudah ditetapkan dalam program sensus ekonomi 2016 yang dilakukan serentak di seluruh indonesia.
"Harapan saya, seluruh masyarakat ketika nanti ada petugas sensus untuk mendata, berikanlah data yang benar, berikanlah data dengan sesuai realita, sesuai jenis usaha yang kita lakukan," kata HM Wardan.
Disebutkannya, dalam sensus yang dilakkan ini tidak bertujuan mencari pengenaan pajak, akan tetapi untuk mengetahui jenis usaha masyarakat. Dari hasil sensus ekonomi ini akan tergambar apoa jenis usaha di Kabupaten Indragiri Hilir yang dilakukan oleh masyarakat, termasuk penghasilan kemudian perkembangan dari ekonomi dari usaha yang dilaksanakan.
"Hasil sensus ekonomi yang dilakukan saat ini akan menjadi bahan pettimbangan dalam rangka penetapan kebijakan, baik skala nasional dan tentunya kepentingan kabupaten ini," tegas Bupati Inhil ini lagi.
Kepada petugas sensus, Bupati berharap dapat menjalankan tugasnya dengan disiplin serta menjaga sopan santun saat bertemu langsung dengan masyarakat.
"Yang namanya kita menemui dan mengunjungi masyarakat, lakukan dengan sopan santun, kita ingin mendapatkan data dari orang kita harus tahu tekniknya, melihat situasi kondisi orang yang akan wawancara itu," tutup Bupati HM Wardan.
Sementara itu, Kepala BPS Inhil Sukarwanto S.ST menyebutkan, petugas sensus yang sudah menjalani pelatihan ini menggunakan instrumen pendataan, seperti rompi, topi, bet nama serta surat tugas. Petugas yang melakukan pendataan tersebut tidak akan terjadi cacah ganda dan lewat cacah dan mereka mencacah tergantung responden.
"Jadi, waktu mereka bekerja bisa dari siang sampai malam, tergantung responden. Jadi kami mohon kepada masyarakat dan sesuai himbauan Bupati, agar dapat mendukung pelaksanaan sensus ekonomi ini melalui petugas kami dengan memberikan data yang akurat dan sebenarnya," sebut Sukarwanto.
Hal ini sebut Sukarwanto gunanya nanti untuk pelaku usaha juga, bila kondisi perekonomian diketahui, maka kebijakan pelaku usaha akan lebih gampang, lebih mudah, karena punya dasar yang kuat untuk mengambil kebijakan bagi para pelaku usaha tersebut.
"Terutama kita menghadapi MEA yang udah di depan mata ini, kita sangat butuh data perekonomian seluruh indonesia dan khususnya untuk Kabupaten Inhil. Semoga akan bermanfaat untuk kita semua," tambahnya.
Untuk Kabupaten Inhil tredapat sebanyak 514 petugas sensus ekonomi yang tersebar di seluruh kecamatan, mulai 1 Mei lalu petugas telah turun ke lapangan, dan pada hari ini mendatangi kediaman Bupati, berikutnya Wakil Bupati dan Sekda.
514 petugas sensus itu juga berasal dari non BPS yang telah kita latih selama 4 hari untuk pembekalan materi-materi konsep dan definisi pembekalan mereka sebagai modal untuk turun ke lapangan.
Pelaksanan pendataan mulai dari tanggal 1 hingga31 mei itu pelaksanaan di lapangan terus dilanjutkan pengolahan dan untuk data makro akan disampaikan oleh presiden saat pidato kenegaraan sebelum tgl 17 Agustus 2016 itu untuk data makro dan untuk data mikro mungkin ditahap berikutnya.***
Komentar Via Facebook :