Gunakan Pakaian Wanita saat Beraksi
Edan, Guru Honorer di Pekanbaru Nekad Rampok Rekan sesama Guru
Tersangka Rafik saat diamankan di Polsek Bukit Raya Pekanbaru, Senin (02/05/2016).
Pekanbaru, Oketimes.com - Rafik (33), guru honorer pelaku perampokan di Madrasah Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Jalan KH Nasution Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Riau, diamankan pihak Polsek Bukit Raya, setelah ditangkap warga usai beraksi, Senin (02/5/2015) pagi, kemarin sekitar pukul 7.30 WIB.
Informasi yang di peroleh awakm media ini di Mapolsek Bukit Raya, penangkapan terhadap warga Jalan Rowo Bening 1 No 6 Kecamatan Tampan, Pekanbaru, tersebut setelah ia melakukan perampokan dan penganiayaan terhadap korban Risti Sadri, S.Pd (24), warga Jalan KH Nasution Komp UIR Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Bukit Raya, yang tak lain merupakan rekannya sesama mengajar.
Dalam aksinya, pelaku menutup mulut dan menyuruh korban diam. Karena korban melawan, pelaku lalu memukul korban dengan tangannya dan membantingnya ke lantai.
Setelah melumpuhkan korban, pelaku lalu mengambil tas sandang warna coklat milik korban yang berisikan uang Rp3 juta, sehelai baju gamis, kerudung jilbab, masker dan sarung tangan.
Namun, aksinya mendapatkan perlawanan dari korban, dengan berusaha merampas kembali tas sandang miliknya sembari berteriak meminta pertolongan sehingga di respon sejumlah warga sekitar.
Kapolsek Bukit Raya Kompol Ricky Ricardo Sik melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi, membenarkan Rafik telah diamankan oleh warga dan selanjutnya di serahkan ke Polsek Bukit Raya.
"Benar, setelah diamankan warga, pelaku lalu diserahkan ke Polsek Bukit Raya," kata Abdi pada awak media, Selasa (03/5/2016).
Dijelaskannya, saat beraksi pelaku yang merupakan guru honorer di sekolah Madrasah Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Jalan KH Nasution Kecamatan Bukit Raya itu, menggunakan modus dengan mengenakan baju wanita.
"Dari pengkuan tersangka kepada polisi, awalnya pelaku hanya berniat melakukan aksi pencurian disekolahnya," ujar Abdi.
Melihat korban mengambil kunci dari tas dan membuka pintu, pelaku yang saat itu mengenakan baju wanita langsung menutup mulut korban dan menyuruhnya diam.
Karena korban melawan, lanjut Abdi, pelaku lalu memukul dan membanting korban ke lantai, lalu mengambil tas sandang milik korban yang berisikan uang Rp3 juta.
"Saat ini tersangka telah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan guna penyelidikan dan pengembangan kasusnya," tukas Abdi. (dabot)
Komentar Via Facebook :