Wacana Pembentukan Kabupaten Roteng Santer Dibicarakan Tomas
Asmara Hadi Usman, Pengamat Politik dan tokoh masyarkat Rokan Hilir.
Bagan Siapiapi, Oketimes.com - Wacana Pembentukan Kabupaten Rokan Tengah (Roteng) yang kian santer diperbincangkan meresahkan masyarakat Rohil, pasalnya tujuan dari dari pemekaran tersebut lahir dari syahwat Politik.
Demikian dipaparkan Pengamat Politik Rohil, Asmara Hadi Usman pada awak media, Selasa (19/4/2016). Dia menanggapi maraknya pemberitaan wacana Pemekaran Kabupaten Roteng yang sedang dikemas oleh sejumlah tokoh masyarakat, termasuk 18 anggota DPRD Rohil.
"Jika kita ingin membenahi Kabupaten Rokanhilir ini, mari bersama kita pikirkan bagaimana caranya Rohil bisa sejajar maju dengan Kabupaten Siak dan Bengkalis yang sudah mendapat nilai B dari Pemerintah Pusat. Nah, sekarang ini posisi Kabupaten Rohil masih nilai C, kok sudah mau Pemekaran, Hebat betul tokoh tokoh kita ini," ujar Asmara Hadi yang sudah malang melintang di dunia Jurnalistik Ibukota, Jakarta.
Menurut mantan wartawan beberapa media ibukota ini, bicara soal Pemekaran terlebih dahulu haruslah melalui tahapan kajian, Kajian UU, PP dan berbagai kajian lainnya.
Disamping itu, untuk Kabupaten Rohil yang mekar dari Kabupaten Bengkalis saja, SDM kita masih sangat minim. Ini yang seharusnya yang perlu dikaji dan dibicarakan oleh tokoh tokoh yang terlibat di dalam wacana pemekaran ini.
"Masih banyak yang harus kita benahi, bagaimana meningkatkan PAD, membenahi infrastruktur dan lainnya. Jika memang perjuangan kita demi rakyat dan untuk kesejahteraan rakyat mari kita bicara terbuka untuk rakyat di Rokan Hilir. Apa grand design kedepan untuk kemajuan Rokan Hilir," paparnya.
"Mari kita satukan energi kita untuk semua kelemahan-kelemahan dan memperbaikinya bersama demi kesejahteraan bersama, berhentilah bicara pemekaran," tutupnya. (hen)
Komentar Via Facebook :