Tidak dibenarkan Komiter Terima dana BOS
PKL.KERINCI, oketimes.com- Penggunaan Dana BOS tak dibenarkan lagi untuk membayar honor komite sekolah. Penegasan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pelalawan, MD Rizal melalui Manager Dana BOS Pelalawan Mahnizar S.Pd, pada riaueditor.com, Rabu (21/5).
"Tahun ini penggunaan dana BOS tak dibenarkan lagi untuk membayar honor komite, seiring telah diterapkan pendidikan gratis di daerah ini," terang Kepala Dinas Pendidikan Pelalawan, MD Rizal melalui Manager BOS Pelalawan Mahnizar S.Pd, pada riaueditor.com, Rabu (21/5).
Mahnizar menegaskan bahwa penggunaan dana BOS kini memang tak bisa lagi untuk membayar honor komite namun jika untuk membayar honor kegiatan atau ekstrakurikuler sekolah dengan dana BOS, masih diperkenankan. Misalnya, dipergunakan untuk membayar honor kegiatan atau ekstrakurikuler seperti eskul Pramuka, PMR atau untuk kegiatan-kegiatan try-out.
Dikatakannya, untuk implementasi dana BOS ini maka dirinya mengharapkan agar para Kepsek dapat mempergunakan dana itu sesuai dengan juknisnya. Jangan sampai penggunaan dana BOS ini keluar dari koridor yang telah ditentukan. Artinya, jangan sekali-kali kepsek mempergunakan dana BOS yang tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
"Kepsek jangan main-main dengan penggunaan dana BOS ini, soalnya penggunaan dana ini akan diaudit oleh BPK. Jika ada penyimpangan-penyimpangan terkait penggunaan dana BOS ini, maka Kepsek harus bertanggung jawab akan hal ini," tandas Mahnizar seraya mengatakan jika ada sekolah yang masih belum mendapatkan juknis soal penggunaan dana BOS maka bisa diunduh di situs www.bos.kemendikbud.go.id.
Ditambahkannya, dirinya juga mengharapkan agar masyarakat dan Komite Sekolah untuk ikut mengontrol penggunaan dana BOS ini. Tak hanya itu, Kepsek juga diharapkan untuk tranparansi dalam penggunaan dana BOS ini. Jika perlu, gunakan transparansi pembukuan seperti di masjid-masjid dimana pembukuannya terpampang di dinding.
"Sehingga dengan begitu, bukan hanya kami saja yang turut mengawasi tapi juga masyarakat dan wali murid juga ikut bersama-sama mengawasi," tutupnya.(zul)
Komentar Via Facebook :