Alumni SMKN 7 Diminta Jaga Nama Baik Sekolah

PEKANBARU, oketimes.com- Ada pertemuan, ada pula perpisahan. Demikian halnya dengan siswa SMK Negeri 7 Pekanbaru. Setelah tiga tahun belajar, tibalah saatnya mereka berpisah dengan guru dan adik kelasnya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau pun memasuki dunia kerja.

Ketua Komite Sekolah (Komsek) Syamsul Bahri, S.Pd mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada pihak sekolah yang telah mendidik anak-anak mereka. Ia menilai, upaya pihak sekolah dalam mendidik siswa-siswi sungguh luar biasa.

Diceritakan Syamsul, ada beberapa kasus siswa SMKN 7 sehingga siswa enggan masuk sekolah. Akan tetapi guru disini justru datang menjemput siswa tersebut untuk tetap bersekolah. "Insallah hari ini merupakan doa syukuran sekaligus acara pelepasan peserta didik yang telah belajar selama tiga tahun di sekolah ini," ujarnya.

Kepala SMKN 7 Pekanbaru, Suratno, S.Pd, mengatakan terlaksananya acara pelepasan peserta didik Kelas XII ini, merupakan kesepakatan para wali murid, komite dan pihak sekolah. Alasan dipilihnya acara sekolah untuk pelaksanaan acara ini, selain hemat biaya, seluruh siswa baik Kelas X maupun Kelas XI juga dapat menyaksikan langsung acara pelepasan kakak kelas mereka.

"Yang penting orang tua siswa juga tidak sungkan untuk menghadiri acara," kata Suratno.

Ia berharap, 238 siswa Kelas XII yang dilepas pada tahun ajaran 2014/2015 ini dapat lulus 100 persen pada pengumuman 20 Mei mendatang.

Kepada siswa yang dilepas hari ini, ia meminta agar tetap menjaga nama baik sekolahnya. "Kalau tak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, bekerjalah. Jadilah tenaga kerja yang handal, sportif dan bertanggungjawab. Saya yakin dengan keterampilan yang telah dimiliki, mereka siap memasuki dunia kerja," kata Suratno.

Di sisi lain, bagi para alumni yang kesulitan mendapat kerja, Suratno menyarankan agar sering-sering ke sekolah untuk melihat informasi rekrutmen tenaga kerja. Kata Suratno lagi, pihaknya telah melakukan kerjasama (MoU) dengan PT. Chevron.

Tambahnya lagi, dalam merayakan pengumuman kelulusan UN nantinya supaya menghindari aksi coret-coret baju. Baju itu lebih bermanfaat jika sidumbangkan ke sekolah untuk kemudian diserakan kepada siswa yang kurang mampu.

Untuk diketahui, pelepasan peserta didik SMKN 7 tahun ini merupakan yang ketiga tahun sejak berdirinya sekolah kejuruan ini. Acara yang digelar secara sederhana ini dihadiri sejumlah undangan. Selain orang tua murid, acara juga dihadiri Kasi SMA/SMK Disdik Pekanbaru, Sri Fanilawati, M.Pd. Berbagai atraksi dan penampilan pun turut ditampilkan, seperti Tari Rentak Bulian dan Tortor. (fin)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait