Pulau Jemur Belum Dapat Sentuhan Pemprov Riau-Pusat

Kawasan wisata pulau Jemur yang berbatasan langsung dengan negara jiran Malaysia belum bisa dikembangkan secara maksimal, pasalnya, keberadaan pulau terluar ini tidak mendapat perhatian dari pemerintah provinsi Riau maupun Pusat.

Bagansiapiapi, Oketimes.com - Kawasan wisata pulau Jemur yang berbatasan langsung dengan negara jiran Malaysia belum bisa dikembangkan secara maksimal, pasalnya, keberadaan pulau terluar ini tidak mendapat perhatian dari pemerintah provinsi Riau maupun Pusat.

Akibatnya, pemerintah kabupaten Rokan Hilir dengan dana terbatas terpaksa menunggu investor guna mengembangkan kawasan wisata ini. Demikian ditegaskan Bupati Rokan Hilir H Suyatno Amp, Minggu (20/3/2016) di Bagansiapiapi.

"Pulau Jemur ini berbatasan dengan Selat Malaka, bagian dari wilayah Kabupaten Rokan Hilir. Harusnya, pusat punya tanggung jawab untuk mengembangkannya karena itu salah satu gugus pulau terluar Indonesia," ujar Suyatno.

Dijelaskannya, jika ‎Pulau Jemur ini dikembangkan untuk objek pariwisata bahari sangat bagus dan berpotensi menarik para wisatawan asing sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rohil juga bisa bertambah sektor itu.

"Inilah salah satu aset Rohil, tapi pusat tidak pernah memperhatikan, sarana prasananya semua dibangun pemkab Rohil, pemerintah provinsi juga hanya sekedarnya saja, masih sebatas angguk-angguk," pungkasnya.

Rencananya lanjut Suyatno, Pemkab Rohil akan membuatkan kapal cepat rute dari Bagansiapiapi menuju Pulau Jemur.

Selain itu, bagi investor yang ingin mengelola Pulau Jemur, akan dipermudah oleh pemkab Rohil, "Semua perizinan akan digratiskan," imbuhnya.

"Kita tidak bisa berharap lagi dari DBH Migas (Dana Bagi Hasil Minyak Bumi dan Gas), kalau itu kita harapkan terus bisa hancur negeri ini. Makanya kita harus gali potensi yang ada seperti sektor pariwisata," tutupnya. (sr/hen)