Dinilai Perusak Hutan-Lingkungan, Massa GEMPPUR-AMUK Demo PT RAPP

Puluhan massa dari Gerakan Pemuda Penyelamat Hutan Riau (GEMPPUR) dan Aliansi Muda Untuk Keadilan (AMUK) Kabupaten Pelalawan menggelar demo di depan POS II PT RAPP, Kamis (3/3/2016).

Pelalawan, Oketimes.com - Puluhan massa dari Gerakan Pemuda Penyelamat Hutan Riau (GEMPPUR) dan Aliansi Muda Untuk Keadilan (AMUK) Kabupaten Pelalawan menggelar demo di depan POS II PT RAPP, Kamis (3/3/2016).

Demo berlangsung dari pukul 13.00 Wib hingga pukul 15.00 Wib dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian dan security PT RAPP.

Dalam pernyataan sikapnya, Koordinator GEMPPUR Ahmad Dhani didampingi Jumri Harmadi, sementara dari AMUK Said Abu Supian dan Jhoni Afrizal mendesak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengadili Sukamto Tanoto sang cukong perusak hutan Riau sekaligis Komisaris Utama PT RAPP.

Kedua Organisasi Pemuda GEMPPUR dan AMUK ini menyampaikan 8 pernyataan sikapnya yaitu:

1. Mendesak Presiden RI untuk mengadili secara hukum cukong besar perusahaan HTI di Riau PT RAPP Sukanto Tanoto yang menyebabkan kerusakan hutan dan lingkungan Riau khususnya Pelalawan.

2. Mendesak perusahaan PT.RAPP untuk bertanggungjawab atas pencemaran limbah cair. PT RAPP disungai Kampar Desa Sering Pelalawan pada tahun 2015 lalu yang menyebkan matinya ekosistem sungai dan penyakit kulit (bukan disebabkan mikroorganisme).

3. Menolak sertifikasi PHPI,Anak/mitra perusahaan HTI PT.RAPP oleh PT. Exquality Indonesia yaitu PT.rimba Peranap Indah (RPI) Rimba Lazuardi dll. Karena terlihat melakukan pembakaran hutan di areal konsesi HTI dan merusak lingkungan

4. PT RAPP cuci tangan atas kasus kerusakan hutan dan lingkungan di Riau,manipulasi pajak sehingga Negara Indonesia dirugikan selama 18 tahun.Hutan Riau diporak-porandakan

5. Mendesak Pemerintah Pusat dan POLRI untuk menelusuri indikasi penggelapan pajak yang dilakukan oleh PT.RAPP dan kontraktor di PT.RAPP

6. Mempertanyakan keberadaan Bandara RAPP yang tidak jelas keberadaan dan manfaatnya serta berindikasi disalahgunakan

7. Pembohongan publik terhadfap tanaman kehidupan yang tidak pernah diberikan ke masyarakat  Desa di Pelalawan

8. Meminta kepada Pemerintah dan aparat Hukum RI untuk bisa membuka mata,telinga dan membuka hati bahwa penyebab kerusakan hutan dan lingkungan di Riau adalah APRIL Group yaitu PT RAPP agar Riau darurat asap dan banjir tidak terjadi lagi

"Kita pastikan aksi demo kedua pada Selasa mendatang di lokasi yang sama kita minta direspon segala pernyataan sikap yang kita sampaikan ke PT RAPP. Kita akan bawa massa yang lebih besar dari pemuda dan mahasiswa. Selanjutnya demo akan kita lanjutkan ke Kota Pekanbaru, atau jika perlu kita ke Jakarta," ungkap Abu Said Sofyan koorlap AMUK kepada riaueditor usai demo. (zoel)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait