Evaluasi Kinerja Kadiskes, Dewan Minta Wako Turlap
Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Jhon Romi Sinaga
Pekanbaru, Oketimes.com - Tingginya kasus Deman Berdarah Dangue (DBD) di Kota Pekanbaru saat ini membuktikan belum maksimalnya kinerja dari Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Pekanbaru. Pasalnya, Kadiskes Pekanbaru dianggap gagal dalam melakukan pencegahan di lapangan.
Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Jhon Romi Sinaga mengharapkan Pemko Pekanbaru dalam hal ini Walikota Pekanbaru, Firdaus ST MT selaku pemegang wewenang untuk ikut turun kelapangan mamantau kondisi yang terjadi saat ini. Selain itu Walikota Pekanbaru bisa langsung mengevaluasi kinerja dari Kadiskes.
Dikatakannya, sebagai pimpinan pemerintah di kota Pekanbaru semestinya walikota juga bisa ikut turun kelapangan melihat kondisi masyarakat yang terkena DBD. Agar kondisi ini akan terlihat oleh Walikota Pekanbaru, bagaimana kinerja Diskes selama ini.
"Kalau memang patut untuk dievaluasi, ya evaluasi saja. Memang kita menginginkan kinerja kepala Dinas itu lebih baik depannya bukan malah tidak maksimal kerjanya," pinta Romi ketika dikonfirmasi, Senin (29/2/16).
Menurut Politisi PDI Perjuangan ini lagi, Seharusnya Kota Pekanbaru sudah masuk status KLB akan bahaya DBD, mengigat semakin meningkatnya warga yang kena wabah DBD, bahkan jauh berbeda jika dibandingkan dengan tahun sebelumya.
"Ini suatu bukti bahwa kinerja Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru belum maksimal dalam melakukan pencegahan bahaya akan DBD, jumlah penderita DBD terus bertambah tetapi kita lihat belum ada respon yang positif serta kinerja maksimal upaya Diskes dalam menanggani DBD," ungkapnya.
Bahkan Romi juga mengakui Komisi III DPRD Kota Pekanbaru sudah banyak mendapatkan laporan dari masyarakat tentang penderita DBD, bahkan masyarakat sendiri banyak mengeluhkan karena tidak jelasnya sistem pencegahan dari pihak Diskes maupun puskemas.
"Kita banyak terima laporan dari masyarakat terkait penanganan DBD ini, bahkan kata masyarakat prosedur untuk meminta bantuan pencegahan bertele-tele," tuturnya. (za)
Komentar Via Facebook :