Wali Murid Keluhkan Soal jajanan Anak di Sekolah, Minta Diskes-Disdik Lakukan Pengawasan

Ilustrasi

Pelalawan, Oketimes.com - Sejumlah wali murid terutama siswa SD mulai mengeluhkan soal jajanan anak di sekolah. Pasalnya, informasi yang didapat di sejumlah sekolah, siswa-siswi mengeluhkan sakit perut usai mengkonsumsi jajanan sekolah. Ditambah lagi informasi dari media massa adanya jatuh korban akibat jajanan sekolah di kota-kota besar.

"Kami wali murid minta agar pihak sekolah dan Dinas kesehatan untuk merazia semua jenis jajanan yang ada di sekolah. Kalau perlu uji sampel. Kita khawatir jajanan yang dijual tidak higienis atau mengandung zat-zat berbahaya seperti borax, zat pewarna pakaian atau zat kimia lainnya. Ini tentunya berbahaya bagi kesehatan anak," ungkap salah seorang wali murid Widia (38) kepada awak media ini, Rabu (24/2/2016).

Hal senada juga disampaikan salah seorang wali murid Farhan (42), dirinya menyebutkan bahwa anaknya merasakan sakit perut usai mengkonsumsi jajanan di sekolah.

"Saya tanya kepada anak saya makannya apa, dia jawab dia makan mie rebus, tapi setelah makan mie rebus perutnya sakit. Anak saya bilang, temannya juga sebelumnya pernah sakit perut setelah mengkonsumsi mie rebus. Saya juga dapat info beberapa anak di sekolah di Pangkalan Kerinci setelah membeli jajanan di sekolah," paparnya.

Dikatakan Farhan, hal yang wajar kalau wali murid sangat khawatir dengan kondisi ini. Apalagi warga sering mendengar informasi di kota-kota besar, sudah banyak jatuh korban akibat jajanan sekolah.
"Kita minta pengawasan ekstra terhadap jajanan anak sekolah ini oleh pihak sekolah sendiri dan instansi terkait. Apa tunggu jatuh korban dulu baru semua bergerak. Ini menyangkut kesehatan anak jadi tolong pengawasannya pak," ungkap Farhan.

Sebelumnya, sebanyak 3 wali murid melaporkan kepada riaueditor bahwa anak mereka dan sejumlah anak lainnya mengalami sakit perut usai mengkonsumsi jajanan sekolah sehingga guru menelepon wali murid agar anaknya dijemput karena sakit perut. (zoel)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait