Soal Sopir dianiaya Security, Perusahaan diam saja
PKL.KERINCI, oketimes.com-- Pasca tewasnya Roni Aslan Hutajulu (25) supir Dump Truk akibat disekap dan disiksa oleh security PT RAPP di Pos Jaga komplek PT RAPP kemarin, PT RAPP terkesan lepas tangan atas kejadian itu.
Penyiksaan dan main hakim sendiri seperti dilakukan Security PT RAPP terhadap warga atas dugaan melakukan pencurian besi tua mau pun kabel bekas di dalam pagar perusahaan raksasa bubur kertas itu bukan yang pertama kalinya. Pada 2013 lalu juga terdapat korban, beruntung nyawa pemuda tersebut dapat diselamatkan.
Malamnya, puluhan keluarga korban menyerang Pos 1 Security PT RAPP. Sedangkan pada tahun 2012 lalu, seorang warga Nias, bagian kepala belakangnya juga dibacok oleh Security PT RAPP Pos 2, korban kemudian dibuang ke dalam parit, beruntung ada orang yang melihat kejadian itu sehingga korban dapat diselamatka.
Belum lagi, 7 tahun belakangan ini banyak mayat ditemukan warga hanya tinggal tengkorak tanpa Identitas di kolam komplek PT RAPP. Hingga saat ini belum terungkap siapa para pelakunya.
Meski pun begitu, pihak PT RAPP terkesan tutup mata seolah lepas tangan atas peristiwa tersebut. PT RAPP berkilah kalau yang berbuat itu hanya Perusahaan kontraktor mereka, dan perusahaan PT RAPP tidak bertanggung jawab untuk masalah itu. PT RAPP mengancam akan putuskan kontrak bagi perusahaan yang tidak patuh dengan ketetapan SOP.
Jawaban klasik seperti itu selalu kita dengar dari pihak Humas PT RAPP setiap kejadian. Namun faktanya selalu saja jatuh korban akibat kebuasan Security PT RAPP.
Melalui rilisnya manajemen PT RAPP menjelaskan bahwa Direktur Utama PT RAPP, Mulia Nauli, Menjelaskan bahwa pemukulan terhadap warga yang diduga melakukan pencurian oleh oknum Security perusahaan outsourcing Security yang disewa RAPP telah ditangani pihak berwajib.
"Perusahaan Security yang disewa oleh RAPP adalah Satria Rajawali Persada (SRP) kami akan mengkaji ulang kerja sama outsourcing security ini dan akan diambil tindakan tegas terhadap SRP," tegas Mulia Nauli.
Mulia juga menambahkan, PT RAPP sangat prihatin dan menyayangkan insiden pemukulan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. "Kami akan pastikan kerjasama untuk perusahaan outsourcing security lainnya, yang bekerja sama dengan PT RAPP untuk mengikuti SOP Keselamatan yang berlaku," Imbuh Mulia.(dik/riaueditor)
Komentar Via Facebook :