Bides-Nakes Diminta Fokus Tangani Korban Banjir

Tenga kesehatan Posko Banjir Pelalawan sedang melakukan perawatan intensif di posko banjir.

Pelalawan, Oketimes.com - Seluruh bidan desa dan tenaga kesehatan (nakes) yang berada di 12 Kecamatan di Kabupaten Pelalawan diinstruksikan agar berada ditempat 1 x 24 jam untuk memberikan pelayanan pada masyarakat terutama di daerah-daerah rawan banjir.

"Kita minta bidan desa dan nakes tetap waspada dalam memberikan pelayanan maksimal terhadap kesehatan masyarakat, apalagi disaat musim penghujan yang menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Ini sudah kita instruksikan pada awal Januari 2016 lalu, seiring perubahan iklim dan cuaca, yakni memasuki musim penghujan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan dr Endid R Pratiknyo melalui Sekretaris Asril MKes kepada wartawm, Minggu (14/2/2016).

Dikatakan Asril, memang untuk pelayanan Puskesmas sudah diterapkan 24 jam pelayanan non stop, namun bidan dan nakes harus stanby dan tidak keluar dari daerah tugasnya dan tetap fokus.

"Terutama di daerah-daerah langganan banjir. Wabah penyakit yang timbul akibat banjir seperti DBD, diare, penyakit kulit dan lain sebagainya. Ini harus ditangani dengan cepat, sehingga tidak menimbulkan jatuh korban. Itu yang terus kita wanti-wanti dan waspadai saat ini," ucap Asril.

Untuk Puskesmas, Diskes terus memantau pasien yang berobat, terutama yang menyangkut penyakit-penyakit yang ditimbulkan oleh banjir.

"Kita terus lakukan koordinasi, jika perlu dilakukan rujukan untuk segera dirujuk agar mendapat penannganan lebih lanjut. Kita tidak mau kecolongan. Kesehatan masyarakat adalah prioritas," tukasnya. (zoel)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait