PPMSR : Promosikan Potensi Daerah ke Penjuru Dunia

PEKANBARU, oketimes.com- Insan pers Riau melahirkan lagi sebuah organisasi spesifik yakni Perhimpunan Perusahaan Media Siber Riau (PPMSR), Jumat (9/5/2014) sore. Perhimpunan perusahaan media berbasis internet (online) ini akan menjadi ajang baru bagi instansi pemerintah, perusahaan dan masyarakat untuk mempromosikan daerah ke dan luar Riau.

"Kita memaklumi keterbatasan media cetak dan televisi dalam mempromosikan Riau ke daerah lain. Berita pembangunan Riau selama ini hanya diketahui oleh orang Riau sendiri karena berita-berita di media cetak umumnya tidak dibaca orang di Jakarta, Surabaya, Medan dan provinsi lain, apalagi negara lain. Tapi dengan kehadiran media online (siber) berita pembangunan dan perkembangan Riau bisa diketahui oleh orang dimana saja termasuk di luar negeri," kata Ketua Perhimpunan Perusahaan Media Siber Riau (PPMSR), Harijal Jalil kepada GoRiau.com, Sabtu (10/5/2014).

Untuk itu, kedepan, tambah Harijal, PPMSR akan melakukan kegiatan sosialisasi pentingnya media online (siber) kepada pemerintah provinsi, kabupatan dan kota serta kepada perusahaan-perusahaan di Riau agar dikenal dan diperhatikan oleh pemerintah pusat dan juga para investor luar.

Menurutnya, keunggulan media online dibandingkan cetak sudah tidak diragukan lagi dan tidak bisa dibendung karena itu merupakan tuntutan zaman dimana akses internet sangat mudah dan hampir seluruh Indonesia sudah memiliki akses internet. Apalagi saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya mengkampanyenya berantas buta internet lewat tagline "Indonesia Genggam Internet".

"Jadi pemerintah daerah sudah saatnya memposisikan peran media online diatas media cetak. Media online memiliki banyak kelebihan baik dari rubrikasi yang interaktif, mudah dishare dan didokumentasikan dan yang penting sekali, pembaca tidak pernah dipungut biaya alias gratis," urai Pemimpin Redaksi Riau Editor ini.

Kenapa penting sosialisasi ke pemerintah provinsi, kabupaten dan kota serta perusahaan dan perguruan tinggi? Menurut Harijal hal itu perlu agar pemerintah daerah ikut membina media online agar peran dan fungsinya lebih baik dan positif bagi daerah dan masyarakatnya.

"Selama ini pemerintah daerah di Riau belum mampu berkomunikasi dengan baik dengan media online, akibatnya citra pemerintah yang baik pun jadi buruk, apalagi yang buruk, akan lebih buruk. Kita ingin ada keberimbangan informasi, sisi baik dan buruk perlu diangkat agar mengingatkan semua orang. Kalau citra pemda buruk ke pusat dan daerah lain, maka Riau ini akan hancur. Jika ingin Riau dipercaya pihak lain, bangunlah komunikasi yang baik dengan media online," tegasnya.

Mengenai aktifitas PPMSR sendiri, tambahnya, selain melakukan sosialisasi ke pemerintah, perusahaan dan kalangan perguruan tinggi, juga akan melakukan pembenahan ke dalam khususnya dalam membangun media online Riau yang kuat baik secara sumberdaya manusia maupun kelembagaan perusahaan pers.

"Ada 11 perusahaan media siber (online) yang bergabung pada tahap pendirian PPMSR Mudah-mudahan kedepan akan terus bertambah, bukan saja dalam sisi jumlah tapi juga dalam hal kualitas," tutupnya.(rls/)