Dugaan Korupsi Pelabuhan Dorak
Mantan Sekdakab Meranti Diperiksa Kejati Riau
Pejabat Pemkab Meranti meninjau lokasi pembangunan dorak belam lama ini.
Pekanbaru, Oketimes.com - Setelah sebelumnya memintai keterangan Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Iqarudin, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau kembali memeriksa mantan Sekda sebelumnya yakni Zubiarsyah.
Zubiarsyah diperiksa jaksa penyidik terkait proses pengadaan lahan atas rencana pembangunan pelabuhan Dorak di Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Dia (Zubiarsyah) dimintai keterangannya, karena yang bersangkutan mengetahui proses pengadaan lahan tersebut," sebut Kepala Seksi dan Penerangan Hukum Kejati Riau Mukhzan SH, Rabu (03/2/16).
Pengadaan tanah untuk pembangunan Pelabuhan Dorak itu sendiri diketuai oleh Sekda, karena selaku Pengguna Anggaran proyek tersebut. Sementara itu, Kepala Biro Tata Pemerintahan (Tapem) selaku Kuasa Pengguna Anggarannya.
"Keterangan Zubiarsyah sangat diperlukan dalam kasus ini. Makanya hari ini dia kita periksa," jelas Mukhzan.
Selain Zubiarsyah, seharusnya kemarin jaksa penyidik juga menjadwalkan untuk memintai keterangan saksi Abdul Arif. Namun, Abdul Arif tidak memenuhi panggilan jaksa. "Satu tidak hadir, atas nama Abdul Arif. Dia merupakan orang penerima kuasa penjual lahan," kata Mukhzan.
Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Riau saat ini sedang menggesa proses penyidikan terkait dugaan Tindak Pidana Korupsi pengadaan lahan pelabuhan Dorak.
Proses penyidikan perkara itu dilakukan berdasarkan SK Kajati Riau, PRIN-02/N.4/F.d.1/01/2016, tanggal 22 Januari 2016, dimana diduga telah terjadi penggelembungan harga (Mark Up) terhadap harga tanah untuk rencana pembangunan pelabuhan di Kawasan Dorak, Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Dikatahui, pengusutan dugaan tindak pidana korupsi atas pembangunan pelabuhan Dorak dilakukan oleh dua institusi penegak hukum, yakni Polda Riau dan Kejati Riau. Polda Riau menindaklanjuti dugaan korupsi pada pembangunan fisik sedangkan Kejati Riau menyelidiki dugaan korupsi pada pengadaan lahan pelabuhan tersebut.
Pembangunan Pelabuhan Kawasan Dorak dirancang dengan sistem multiyears (tahun jamak). Pelabuhan tersebut dirancang bertaraf internasional, pengerjaannya ditargetkan memakan waktu tiga tahun dalam rentang 2012-2014. (dabot)
Komentar Via Facebook :