Menggali Potensi Danau Zamrud

PEKANBARU - Badan Operasi Bersama (BOB) PT Bumi Siak Pusako (BSP) dan Pertamina Hulu mengatakan, Danau Zamrud di Desa Zamrud Kecamatan Siak, Riau, masih menyimpan potensi minyak sekitar 50 juta barel.

Manajer External Affairs BOB, Nazaruddin mengatakan, BOB sangat mengincar melakukan eksplorasi baru di kawasan tersebut. Namun, masuknya kawasan tersebut sebagai kawasan konservasi hutan dan suaka margasatwa, sangat sulit untuk BOB mendapat izinnya.

"Lahan kan berlapis-lapis, nah di lapisan paling bawah itu dari kajian sistemik ada sumber daya minyak sebesar 50 juta barel. Makanya kita mau eksplorasi sumur ini," kata Nazaruddin kepada wartawan, Pekanbaru, Jumat (9/5/2014), malam.

Nazaruddin mengungkapkan, BOB telah merealisasikan sumur tersebut sudah sejak dari tiga tahun yang lalu. Namun, sulitnya mendapatkan izin yang didapat tidak mengendurkan semangat BOB untuk mendapatkan wilayah eksplorasi baru tersebut.

Bahkan, sambung dia, Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam telah memberikan solusi kepada BOB, di mana solusi tersebut yaitu, melakukan pengeboran yang wilayahnya jauh dari lokasi atau dengan cara perubahan status atau alih fungsi lahan.

"Kita sudah sangat maksimal bicara dengan pejabat mulai dari Kepala Balai Besar Konservasi Riau, Direktur Kawasan Konservasi dan Bina Lingkungan, sampai ke Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, tapi tetap nggak boleh eksplorasi," tambahnya.

Lanjut Nazaruddin, tidak hanya BOB yang mengincar potensi minyak yang berada di kawasan hutan konservasi atau dana zamrud tersebut, setidaknya ada enam perusahaan yang sudah melayangkan surat kepada Menteri Keuangan dan berkoordinasi dengan SKK Migas.

"Ada enam perusahaan yang mengajukan izin buat eksplorasi di kawasan konservasi kepada pemerintah, di antaranya Chevron dan ConocoPhillips," tukas dia.

(rzy/okezone)