Pemulangan 13 Eks Anggota Gafatar Asal Riau Dikawal Ketat

Ilustrasi

Pekanbaru, Oketimes.com - Kementerian Sosial RI memulangkan 13 eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ke Riau. Ke-13 orang itu sebelumnya berangkat ke Kalimantan Barat dan bergabung dengan aliran yang dinilai menyesatkan tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik MM menyebutkan 13 orang yang berasal dari Kabupaten di Riau ini akan tiba di Pekanbaru pada Selasa (26/1/2016) sore ini menggunakan transposrtasi udara. "Diperkirakan sore nanti mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru," sebutnya pada awak media ini, Selasa(26/1/2016).

Dikatakannya, selanjutnya masing-masing Dinas Sosial Kabupaten/kota akan mendata mereka. Setelah didata, mereka rencananya akan dipulangkan melalui darat dengan beberapa bus ketempat tujuannya masing-masing dengan pengawalan petugas kepolisian.

"Kita yang mengawal mereka ke alamat masing-masing. Mereka dari Kalimantan lalu dibawa ke Jakarta, dari Jakarta baru menuju ke Pekanbaru," ujar Guntur.

Terkait identitas mereka, lanjut Guntur, mengaku belum mendapat data dari Dinas Sosial, karena kepolisian dalam hal ini hanya bertugas untuk mengamankan. "Kalau untuk data identitasnya bisa di cek ke Dinas Sosial Provinsi Riau," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial provinsi Riau Sarifuddin, membenarkan terkait adanya pemulangan 13 orang warga Riau yang diduga ikut bergabung dengan Gafatar tersebut. "Seluruh anggota Gafatar termasuk yang dari Riau semuanya dipulangkan," ujar Sarifudin.

Mereka ini diduga ikut bergabung dengan kelompok terlarang tersebut sewaktu berada di Kalimantan. Belum diketahui apa yang akan dilakukan terhadap ke 13 orang ini, apakah akan direhabilitasi atau seperti apa. (dabot)