Pimpinan Dewan Riau Bosan Dipimpin Plt Sekwan

Pimpinan DPRD Riau menggelar rapat paripurna dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) murni tahun 2016 akhirnya ditandatangani unsur pimpinan DPRD Riau dan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman, Rabu malam (2/12/15) lalu.

Pekanbaru, Oketimes.com - Hingga kini belum ada kepastian, apakah jabatan Sekwan Riau ini nantinya diisi Plt atau defenitif. Pasalnya ini Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman, belum mengiirimkan nama pengisi jabatan tersebut. Namun, itu akan ditolak DPRD Riau, kalau diajukan masih tetap Plt.

"Sampai disaat ini memang belum ada dari Plt Gubri menyampaikan nama-nama yang mengisi jabatan Sekwan Riau. Maka, kami hingga kini belum tahu kapan pelantikkan pejabat Sekwan Riau. Tetapi yang jelas, kami di DPRD Riau ini telah bosan dengan jabatan Plt Sekwan itu," ungkap Sunaryo pada awak media, Senin (25/1/2016).

Wakil Ketua DPRD Riau ini malah mendesak, agar Plt Gubri dengan segera definitifkan Sekwan DPRD Riau. Tentunya ini sebut Sunaryo, nama-nama Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diajukan jadi Sekwan defenitif. DPRD ini juga telah ada komunikasi sama pihak Plt Gubri, terkait jabatan Sekwan.

"Kami juga sudah komunikasi dan memintai supaya Sekwan Riau ini segera didefentifkan. Tapi nama-nama pengisi jabatan itu, diminta segera mungkin kirimkam. Kalau sudah ada nama, tinggal di DPRD ini merekomendasikan akan milih nama yang diajukan. Paling tidak sehari tuntas," ujarnya.

Seperti diketahui, bahwa jabatan Sekwan DPRD Riau ini sudah tiga kali dijabat Plt. Hal ini terjadi pada saat Zulkarnain Kadir 'dilepaskan' dari jabatan Sekwan. Maka mulai jabatan yang diisi Plt Syamsurizal, dan dilanjut Ahmadsyah Harrofie. Kemudian jabatan ini kembali diisi Plt Khuzairy sejak Agustus 2015. (ria)