Puskesmas Panipahan Bagikan Alat Kit UKS ke Sekolah
Pihak Puskesmas Panipahan menyerahkan 1 Tas Kit Unit Kesehatan Sekolah (UKS) kepada SMPN 1 Panipahan Kab Rohil. Kedatangan Puskesmas disambut baik oleh Kepala SMPN 1 Panpahan Arus Gunanjar dan guru UKS Eso Gusrina di ruang UKS, Kamis (21/1/16) lalu.
Panipahan, Oketimes.com - Pihak Puskesmas Panipahan menyerahkan 1 Tas Kit Unit Kesehatan Sekolah (UKS) kepada SMPN 1 Panipahan Kab Rohil. Kedatangan Puskesmas disambut baik oleh Kepala SMPN 1 Panpahan Arus Gunanjar dan guru UKS Eso Gusrina di ruang UKS, Kamis (21/1/16) lalu.
Kepala Puskesmas Panipahan dr Hj Netti Juliana mengakui adanya penyerahan 1 tas UKS Kit berisi 12 item barang keperluan UKS diserahkan. Adapun itemnya yang diberikan terdiri dari tensimeter, timbangan berat badan, stetoskop, alat pengukur tb, senter periksa,termometer, bak instrumen,tongue spatel, kaca mulut,ishira test, test snellen dan tas punggung.
"Kita menerima 2 paket uks kit yang sudah diberikan kepada 2 sekolah yang memiliki ruangan uks tersendiri dan tidak bergabung dengan ruangan lain. Sebab disini masih banyak sekolah-sekolah yang sudah memiliki ruang uks yang disekat lemari dan tempatnya di sudut ruangan guru. Hal ini dikarenakan masih banyak sekolah yang kekurangan ruang belajar. Namun kita hargai itu, karena sebenarnya pihak sekolah telah berusaha melaksanakan program uks di sekolah," ujar Netty pada awak media saat itu.
Dijelaskannya, sasaran program uks kepada seluruh peserta didik baik ditingkat sekolah taman kanak kanak, pendidikan dasar, menengah, agama, kejuruan, maupun SLB. Untuk SD program diprioritaskan pada kelas 1 fase penyesuaian, kelas 3 fase evaluasi dan kelas 6 fase persiapan kejenjang pendidikan selanjutnya.
Ia juga mengatakan tujuan khusus untuk memupuk kebiasaan hidup sehat dan meningkatkan derajat kesehatan peserta didik yang mencakup penurunan angka kesakitan anak, peningkatan kesehatan peserta didik baik fisik, mental dan sosial.
Tujuannya juga agar peserta didik memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip prinsip hidup sehat, berpartisipasi aktif dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah. Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan terhadap anak sekolah. Kemudian terkhir untuk meningkatkan daya tangkal, daya hayat terhadap pengaruh buruk narkotika, rokok, alkohol dan obat obatan berbahaya lainnya.
Kegiatan yang dilaksnakan oleh tenaga uks meliputi 7 poin, pertama pemeriksaan kesehatan gigi, mulut, telinga, tenggorokan, kulit dan rambut. Kedua, pemeriksaan perkembangan kecerdasan, ketiga pemberian imunisasi, empat penemuan kasus kasus dini, lima pengobatan sederhana, enam pertolongan pertama dan ketujuh rujukan kepuskesmas atau rumah sakit.
Pengelolaan di sekolah mengikut sertakan peran serta masyarakat sekolah, antara lain guru, peserta didik, karyawan sekokah, komite sekolah. Pelaksanaan program uks, antara lain meliputi guru uks, peserta didik, tim uks puskesmas, serta masyarakat sekolah atau komite sekolah pada tingkat puskesmas dengan koordinator pelaksana terdiri dari dokter, perawat, petugas imunisasi,pelaksana gizi serta sanitarian.
"Kami dari pihak puskesmas berharap pada pihak sekolah untuk menjaga Baik-baik alat uks kit dan melaksanakan kegiatan uks dengan sebaik mungkin dan kalau dapat kepala sekolah menyiapkan program studi banding kesekolah lain diluar kecamatan palika yang memang untuk uks nya sudah berjalan dengan baik bahkan ada yang berprestasi sampai tingkat provinsi," jelas tenaga kesehatan teladan nasional 2014 itu.
Tahap awal pihak sekolah dan pihak puskesmas akan melakukan bimbingan khusus pada kader uks nya seperti cara mengukur tensi, mengukur tb dan bb serta tindakan pertolongan pertama yang bisa dilakukan disekolah sebelum melakukan rujukan.
"Semoga program yang kita rencanakan bisa berjalan dengn baik dan sekolah lain juga termotivasi untuk membuat uks yang aktif disekolahnya," pungkasnya. (rd./hen)
Ft: Kepala Puskesmas Dr Hj Netty Juliana saat nenyerahkan 1 Paket Uks Kit kepada SMPN 1 Panipahan Kab Rohil.

Komentar Via Facebook :