Samsat Rohul Sediakan Delivery STNK
Guna memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dinas Pendapatan (Dispenda) Pasir Pengaraian, yang bekerjasama dengan pihak Lantas polres Rohul, membuat trobosan baru, dengan menyediakan pelayanan Delivery STNK kepada masyarakat Rohul.
Rohul, Oketimes.com - Guna memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dinas Pendapatan (Dispenda) Pasir Pengaraian, yang bekerjasama dengan pihak Lantas polres Rohul, membuat trobosan baru, dengan menyediakan pelayanan Delivery STNK kepada masyarakat Rohul.
Kasat lantas Polres Rohul AKP. Amru Hutauruk melalui Kanit Registrasi dan identifikasi (Regiden) Polres Rohul Ipda. Kaliman Siregar mengungkapkan, kepuasan masyarakat merupakan hal yang paling utama, untuk itulah pihaknya membuat trobosan baru dengan menyediakan jasa antar (Delivery) STNK yang telah selesai di urus.
"Dengan Delivery STNK itu, kita memberikan pelayanan antar STNK yang telah selesai ke rumah yang punya STNK. Walupun Rumahnya di Pelosok Desa sekalipun akan kita antar sampai tujuan," katanya pada awak media ini, Rabu (20/1/16).
Kaliman Siregar menambahakan, proses dari antar STNK ke Tempat tujuan diperuntukan bagi masyarakat yang sibuk dan tidak sempat untuk mengambilnya ke kantor Samsat. Sehingga pihaknya melalui Lantas akan mengantarkan STNK tersebut ke alamat si penerima.
"Ya kita contohkan, si A melakukan pengurusan STNK, dan telah membayarkan segala biaya pada pengurusan STNK. Dan si A tidak sempat melakukan pengambilan karna sibuk, jadi kita yang mengantarkan ke tempat tujuan," jelasnya.
Bagi masyarakat, yang mau ?ingin mendapatkan pelayanan tersebut. Masyarakat bisa menghubungi ke Nomor 081267562658, untuk meminta jasa pengantaran STNK yang telah selesai.
Lebih lanjut dijelaskannya, trobosan terbaru ini sudah dilaksanakan pada awal Januari 2016, sekaligus trobosan di 2016 dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat Rohul.
Terlepas dari program Delivery STNK, Ipda. Kaliman mengungkapkan, untuk Nomor Polisi (Nopol) di 2016 Stoknya masih dalam keadaan Aman. Dimana, di Januari ini sudah ada pesanan sekitar 600 keping yang masih dalam proses percetakan.
Diakuinya, pada 2015 lalu pihaknya mengalami Minus 20 Ribu lebih keping Nopol. Hal ini dikeranakan proses lelang di pusat mengalami masalah, sehingga banyak Nopol dalam keadaan kosong.
"Tapi sudah kita selesaikan yang minus 20 Ribu tersebut di akhir 2015. Setelah bahannya datang, langsung kita lakukan cetak," imbuhnya.
Diakui dirinya, untuk melakukan percetakan Minus 20 Ribu tersebut, pihaknya melakukan lembur. Dimana, dalam sehari pekerja bisa mencetak seribuan Keping Nopol, guna mengejar Minus 20 ribu di 2015 lalu. "Saat ini sudah aman, bahan baku Nopol sudah tersedia. Jadi kita gak kehabisan lagi," pungkasnya. (yah)
Komentar Via Facebook :