Kerap Lempar Persoalan ke Komite, Sikap Kepsek MTsN 1 Tandun Dipertanyakan

Kepala Sekolah MTsN 1 Tandun Ujungbatu Afdizon Tengah.

Ujungbatu, Oketimes.com - Kepala Sekolah Madarasah Tsyanawiah (MTsN) 1 Tandun Ujungbatu, Afdizon, ketika ditemui sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Kamis (14/1/16) kemarin, langsung menunjukkan arogansinya kepada wartawan yang hendak mau konfirmasi terkait sederet laporan dan aduan dari orangtua wali murid bahwa pungutan di sekolah yang ia pimpin itu terlalu memberatkan mereka.

Dari pungutan yang disampaikan mereka diantaranya, pertama pemungutan pembangunan Mushalla, Bangku, Meja, Dana perpisahan, bantuan Dana kepada siswa juga diminta sekolah kembali, bahkan biaya pendaptaran di tekan guna meluluskan anak yang baru mau masuk. Wali murid itu pun mengaku, kalau mereka sudah mengalami hal ini bertahun-tahun.

"Kami sebagai orangtua wali murid merasa keberatan atas apa yang dibebankan sekolah ini kepada kami. Kami melihat pemerintah begitu gencarnya memberikan pendidikan murah sekalipun tidak geratis, tapi nyatanya jauh dari kenyataan. Kami minta kepala sekolah ini diganti sajalah, kami tidak butuh kepala sekolah yang seperti ini," ujar salah satu orang tua wali murid, Kamis (14/1) pagi.

Menanggapi hal itu, Kepala Sekolah MTsN 1 Tandun Ujungbatu ini berkata bahwa dirinya tidak mau-tau atas apa saja aduan dari orang tua wali murid. Anehnya, Afdizon berani menyebutkan kalau aduan yang datang dari orang tua murid tidak perlu ia tanggapi dan bukan menjadi urusannya, dan yang menyangkut dengan orang tua murid langsung saja kepada komite karna kalau orangtua murid mau berurusan kepada Afdizon tidak bakalan dilayani.

"Memang saya berani, akan saya laporkan kau ke Kemenag ya! saya tidak mau tau lagi dan tidak mau dengar atas apa saja aduan dari orangtua wali murid. Itu sudah ada yang mengurusi, saya tidak pernah mengurusi itu. Lagi pula enggak ada urasan saya disitu. Sebab pada saat rapat komite ada juga kok wartawan Riaupos Harjono, disana dia juga anggota Komite tanyakan saja sama dia, dia yang lebih tau itu, sudahlah ya saya tidak berurusan dengan kalian," tukas Afdizon seolah ia tak punya harga diri.

Maka tidak salah lagi kalau selama ini Afdizon memimpin sekolah MTs Negeri Tandun Ujungbatu itu sudah berbuat demikian, karena ada juga aduan dari salah satu mantan guru sekolah tersebut bersial SLM, yang menyatakan bahwa sepengetahuanya selama bertugas di sekolah itu, apapun bentuk pungutan yang dibuat sekolah tidak pernah ada terlebih dahulu kesepakatan dengan guru-guru termasuk komite sekolah.

Bahkan putusan Komite Sekolah dan kesepekatan bersama Wali murid bukan itu yang disahkan, tapi Kepala Sekolah itulah yang menyuruh komite agar mensahkan kebijakan Kepala sekolah Afdizon tersebut.

"Saya juga menyayangkan kebijakan yang dibuat Kepala sekolah Afdizon, selama ini saya disana dan tau persis seperti apa keputusan-keputusan yang ada di sekolah itu. Yang lebih parahnya lagi, kepala sekolah menyuruh komite agar menyampaikan kepada wali sekolah, meski sekalipun komite dengan berat hati harus memutuskan bahwa kebijakan itu agar disetujui para orangtua murid semntra Kepsek mau bersih dari persoalan," sebut SLM kepada awak media ini, Jumat (15/1/16). (yahya)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait