Direktur RSUD Rohul Minta Maaf Soal Pelayanan Pasien BPJS
Dr Wildan Aspan Hasibuan, Mkes,Direktur RSUD Pasirpengaraian Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Rohul, Oketimes.com - Direktur RSUD Pasirpengaraian Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), dr Wildan Aspan Hasibuan, Mkes, meminta maaf atas pelayanan yang dinilai tidak baik bagi sejumlah pasien yang merasa tidak mendapatkan pelayanan dari pihak rumah sakit yang diduga juga mempermainkan BPJS.
Hal ini terjadi pada salah satu pasien yang berobat menggunakan BPJS atas nama Lamhot Rambe, Sabtu (9/1) lalu. Sejak dirinya diarawat di RSUD itu, sama sekali tidak mendapatkan fasilitas dan pelayanan secara semestinya dari tim medis, bahkan pasilitas diruangan itu juga tidak ada mulai dari yang terkecil salah satunya pispot juga harus beli diluar.
"Saya minta maaf atas tindakan pegawai saya terhadap pasien yang berobat ini, ibi adalah koreksi buat kami dan akan kami maksimalkan pelanan ini kedepannya", sebut Wildan kepada awak media ini, Rabu (13/1/16).
Dari pemberitaan sebelumnya, salah satu Ketua LSM Tuntut Keadilan Anak Negeri (T-KAN) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang juga Ketua Fron Komunitas Indonesia Satu (FKI-1), Razali Nasution juga angkat bicara dan menilai kinerja dari pihak RSUD yang memberikan lanan yang tidak baik terhadap kesejumlah pasien yang berobat disana, dirinya juga menduga bahwa pihak RSUD ini mempermainkan BPJS.
"Kami menyayangkan tindakan RSUD ini, jangan seenaknya saja meminta maaf tanpa memperhatikan nasib masyarakat yang sekarat, beban masyarakat sudahlah berat diperberat lagi apa maksudnya ini, hendaknya janganlah masyarakat dibodohi dan jangan masyarakat ditipu ditepok seperti ini. Kami menilai perbuatan ini perbuatan bobrok terhadap masyarakat," ujar Razali Nasution.
Kemudian kata Razali, pihak RSUD harus bertanggung jawab atas perobatan pasien yang menggunakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang mestinya tidak ada segala bentuk admnistrasi dibebankan kepada pasien, karena ini adalah sudah menjadi tanggung jawab dari pemerintah.
"Kami minta kepada pihak RSUD agar bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian yang dialami pasien ini, kalau memang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ini tidak berlaku utuk apa ini BPJS, ini sudah kurangajar namanya ini," ujarnya.
"Kalau memang mereka tidak bisa memberikan layanan yang baik kepada masyarakat Rohul lebih baik hengkang dari Rohul ini, untuk apa dipelihara pejabat seperti ini lebih baik hengkang saja kami tidak terima," tegas Razali Nasution.
Ditempat yang sama, Sekretaris Lembaga Pemburu Pelaku Tindak Pidana Korupsi (LPP-TIPIKOR) Drs Mintareza, S.Fil juga mengesalkan perbuatan RSUD ini, mustinya mereka mengedepankan lanayanan yang baik, dan tidak mengedepankan diskriminasi terhadap masyarakat," kalau seperti ini pelayanannya lebih baik mengundurkan diri saja dari sana kami tidak mau melihat mereka si alam kami, dan kalau juga mau berbuat silahkan cari alam lain saja agar tidak kami lihat," sebut Mintazreza. (yah)
Komentar Via Facebook :