Tragis, Pemuda Sakit Jiwa Gorok Leher Darwin di Masjid
Ir (31), tersangka pelaku penggorok leher Darwin, seorang Nazir di Masjid Nurul Yaqin Balam Sempurna, Kecamatan Bagan Sinembah ini diringkus polisi, Sabtu (19/12/15). Setelah pelaku yang mengalami gangguan jiwa ini aliaa gila, melakukan perbuatan nekad yang menggorok rekan sekampungnya tanpa alasan yang tidak jelas di masjid tersebut, Rabu (16/12/15) kemarin.
Rohil, Oketimes.com - Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat di raih, ungkapan ini sepertinya cocok dialamatkan kepada Darwin, seorang pria warga Desa Balam Sempurna Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir provinsi Riau ini, harus rela menerima kenyataan pahit dari kelakuan rekan sebanjarnya yang mengalami sakit jiwa.
Ir (31), tersangka pelaku penggorok leher Darwin, seorang Nazir di Masjid Nurul Yaqin Balam Sempurna, Kecamatan Bagan Sinembah ini diringkus polisi, Sabtu (19/12/15). Setelah pelaku yang mengalami gangguan jiwa ini aliaa gila, melakukan perbuatan nekad yang menggorok rekan sekampungnya tanpa alasan yang tidak jelas di masjid tersebut, Rabu (16/12/15) kemarin.
Peristiwa penganiayaan tersebut sempat menggegerkan warga Kecamatan Bagan Sinembah. Pasalnya, Darwin yang sedang menunaikan sholat subuh di Masjid, tanpa sebab musabab digorok lehernya oleh Ir, Rabu (16/12/15). Puas melakukan aksinya, Ir langsung kabur melarikan diri.
Dalam kondisi luka parah, Darwin langsung dibawa oleh warga ke rumah sakit terdekat. Beruntung nyawa sang Nazir akhirnya terselamatkan. Warga yang melihat kejadian tersebut lalu melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Bagan Sinembah.
"Polsek Bagan Sinembah yang mendapat laporan warga tersebut, langsung melakukan penyelidkan," kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo pada awak media ini, Sabtu malam.
Dilokasi kejadian, polisi juga menemukan sendal korban. Barang bukti tersebut yang jadi awal penelusuran pihak kepolisian.
"Dari pengakuan abang (tersangka), barang bukti sandal yang diamankan oleh polisi diketahui milik adiknya. Namun saat dicari ke rumah, yang bersangkutan sudah tidak ada. Polisi selanjutnya melakukan penyisiran ke perkebunan milik warga juga tidak ada," sambungnya.
Barulah keesokan harinya pada Kami (17/12) siang, Ir akhirnya berhasil dibekuk polisi. Karena mengalami gangguan jiwa, petugas yang mengamankan Ir, langsung merujuknya ke RSJ Tampan, Pekanbaru.
"Jadi dihari yang sama, pelaku langsung kita kirim ke RS Jiwa Tampan, Pekanbaru," tukas Guntur. (tripelx)
Komentar Via Facebook :