Ah Chai Ancam Buka-bukaan
ROKAN HILIR, oketimes.com- Pemilik galangan kapal yang beroperasi di sungai nyamuk kecamatan sinaboi, Ah Chai Bagan, menuding ada oknum yang sengaja menjebak dirinya dengan mengatakan bahwa dia menampung kayu hasil pembalakan liar. Hal itu berawal ketika adanya penggerebekan yang dilakukan pihak Sat Reskrim Polres Rohil pada Dok miliknya beberapa waktu lalu.
Ah Chai berkilah, sewaktu terjadi transaksi penjualan kayu yang diduga melibatkan oknum aparat, dirinya tidak terlibat didalamnya. Namun ada oknum yang menuding bahwa Achai Sungai Nyamuk lah yang membeli kayu yang kini telah disita oleh Polres Rokan Hilir sewaktu melakukan razia beberapa waktu lalu.
Dikatakannya, saat terjadi transaksi, dirinya sedang berada di Jakarta. Untuk itu, dia tidak tahu menahu persoalan yang terjadi sehingga ujung ujungnya, dia kena getahnya. Kecurigaannya seketika timbul karena kuat dugaan, ada oknum yang sengaja mengkambing hitam dirinya sehingga terpaksa berurusan dengan aparat penegak hukum.
"Jika tak percaya, saya masih menyimpan tiket pesawat ke jakarta," ujarnya. Dia mengancam akan buka-bukaan kepada aparat penegak hukum terkait legalitas penampungan kayu untuk keperluan galangan kapal.
Sebelum berita ini diturunkan, perdagangan kayu tanpa dokumen resmi meraja lela di kepenghuluan sungai nyamuk, kecamatan sinaboi. Malah, kegiatan ini sudah seperti terorganisir dan berlangsung lama.
Menurut keterangan salah satu warga Sungai Nyamuk, Mulyadi, ratusan ton kayu berbagai jenis masuk digalangan kapal milik Ah Chai di Sungai Nyamuk. Yang lebih membuat miris, kayu tersebut dikawal oleh oknum berseragam. Kayu tersebut ada yang masuk melalui jalan darat dan ada yang melalui sungai.
Biasanya, mereka melakukan aktifitas pembongkaran pada saat tengah malam. Kayu-kayu tersebut, rencananya akan diolah menjadi kapal yang berada di pinggiran sungai nyamuk.
Hasil pantauan, puluhan kayu dari jenis Meranti, pisang-pisang serta dan kayu lunas yang berharga ratusan juta rupiah berada di galangan kapal milik Ah Chai di Sungai Nyamuk.(hen)
Komentar Via Facebook :