Lewat Heli, BNPBD Kirim Sembako Buat Korban Banjir di Kampar

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger ikut terjun menurunkan bantuan sembako untuk diangkut ke empat desa yang terendam banjir dan longsor di Kampar di gudang logistik BNPBD Riau, Sabtu (19/12/15).

Pekanbaru, Oketimes.com - Sebanyak 4 desa yang berada diwilayah Kabupaten Kampar, Riau, terisolir akibat bencana longsor. Bantuan sembako terpaksa diangkut dengan menggunakan helikopter milik BNPB.

Hal ini dijelaskan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger pada awak media ini, Sabtu (19/12/15).

Dikatakannya, empat desa diwilayah Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar yang terisolir tersebut adalah Desa Lubuk Gigau, Kebun Tinggi, Pangkalan Kapas dan Tanjung Permai.

Ke empat desa itu, lanjut Edwar, berada di perbukitan dan lembah dan telah 10 hari ini terisolir karena beberapa jembatan yang menghubungkan ke desa tersebut putus akibat diterjang longsor.

"Desa-desa itu terisolir bukan karena banjir, melainkan akibat bencana longsor. Banyak perbukitan dimusim penghujan ini yang longsor dan menutup jembatan menuju ke akses desa tersebut," kata Edwar.

Akibat bencana itu, sambungnya, jalan menuju ke desa itu tertutup dan tak bisa dilalui menggunakan jalur darat. Sehingga pihak BPBD Riau pun menyalurkan bantuan menggunakan heli milik BNPB yang ada di Riau.

"Kita telah memberikan bantuan sebanyak 1 ton beras, 1 ton makanan siap saji dan 1 ton makanan bergizi seperti susu untuk para balita," sebut Edwar.

Kesemua bantuan itu, kita droping sebanyak 4 sorti menggunakan helikopter ke desa Pangkalan Kapas. Selanjutnya untuk 3 desa lainnya diminta mengambil bantuannya ke Desa Pangkalan Kapas.

"Kita tidak bisa mendaratkan helikopter ke 3 desa lainnya, kerena selain lokasinya berada dilembah-lembah di bawah kaki perbukitan yang terjal, lokasi desa itu juga lebih dekat ke wilayah Sumatera Barat," ujarnya.

Masih nenurut Edwar, pihaknya kini masih menerima bantuan sembako dari Pemkab Kampar. Bantuan itu dikirim dari Kampar ke Pekanbaru, untuk selanjutnya di droping dengan menggunakan helikopter.

"Hingga saat ini, ada sekitar 400 kg beras dan kebutuhan pokok lainnya yang sudah kami terima dari BPBD Pemkab Kampar. Mereka meminta kepada kita agar bantuan itu segera disalurkan dengan menggunakan heli," kata Edwar.

Untuk mengirimkan bantuan-bantuan itu, kata Edwar, tidak bisa serta merta langsung dikirimkan segera, kita juga harus melihat situasi di desa-desa tersebut.

"Biasanya jika cuaca bagus, pagi hari kita langsung mengirimkan bantuan itu. Sebab, kalau siang sampai sore, desa-desa tersebut diselimuti kabut embun yang cukup pekat yang dapat mengganggu penerbangan," tutup Edwar. (tripelx)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait