Rakor Evaluasi Penyaluran Raskin

Tahun Depan, Pemkab Rohil Programkan Beras Raskin Gratis

Guna menjawab keluhan masyarakat terkait penyaluran beras miskin (Raskin) di tengah masyarakat Rohil selama ini. Bupati Rokan Hilir H Suyatno mengumpulkan kembali seluruh Camat, Lurah dan Datuk Penghulu se Rohil di Aula pertemuan Kantor Bupati, Jalan Merdeka, Bagansiapiapi, Selasa (15/12/15).

Bagansiapiapi, Oketimes.com - Guna menjawab keluhan masyarakat terkait penyaluran beras miskin (Raskin) di tengah masyarakat Rohil selama ini. Bupati Rokan Hilir H Suyatno mengumpulkan kembali seluruh Camat, Lurah dan Datuk Penghulu se Rohil di Aula pertemuan Kantor Bupati, Jalan Merdeka, Bagansiapiapi, Selasa (15/12/15).

Acara rapat koordinasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan penyaluran beras miskin (Raskin) Kabupaten Rokan Hilir 2015. Selain Bupati Suyatno acara tersebut juga dihadiri Plt Setdakab Drs Surya Arfan beserta staf jajaran dan SKPD se-Rohil, Camat dan seluruh Datuk Penghulu.

Dalam arahannya, Bupati Suyatno mengarahkan inti dari rapat yang dilakukan kali ini sesungguhnya ingin mengentaskan permasalahan raskin yang selama ini masih dinilai belum menuai kepuasan dalam penyaluran kemasyarakat yang kurang mampu khususnya di Kabupaten Rohil ini.

Dalam pemaparannya, Bupati Suyatno menyampaiakn agar tahun 2016 mendatang penyaluran beras raskin akan digratiskan dan masyarakat diminta jangan mau membayar akan beras raskin yang dibagikan nantinya.

"Yang namanya sudah digratiskan oleh Pemkab Rohil, masyarakat yang tidak mampu ini sudah sepantasnya menerima beras raskin tersebut tanpa membayar uang sepeser pun," tegas Suyatno yang disambut tepuk tangan meriah para peserta yang hadir di ruangan tersebut.

Diterangkan Suyatno, masyarakat Rohil nantinya tidak lagi merisaukan tentang penyaluran beras raskin nantinya. Sebab nantinya beras raskin akan dipasok ke Kecamatan dan pihak kepenghuluan harus menjeput bola dan langsung membagikannya ke masyarakat yang benar-benar berhak menerima raskin sesuai laporan yang sudah ditetapkan.

Sedangkan dalam cara pembagian raskin terang Bupati, nantinya pihak Kepenghuluan dan Kelurahan menyeleksi dengan sebaik mungkin tidak diperbolehkan memilih-milih siapa penerima beras tersebut tanpa ada unsur suka atau tidak suku ataupun membeda-medakan etnis yang ada.

"Ingat, beras raskin hanya untuk orang miskin. Jadi, malulah jika kita merasa mampu menerima beras raskin yang diperuntukan orang miskin," tegasnya lagi.

Selain itu, Bupati juga menyinggung dana ADD yang ada ditiap Kepenghuluan supaya seluruh Datuk Penghuluan yang mendapat dana ADD, dapat melaksanakan program tersebut dengan baik, jujur dan benar-benar menyentuh masyarakat.

"Masyarakat juga harus mengawasi, segera lakukan koordinasi jika menemukan berbagai kejanggalan diprogram ADD tersebut. Insya Allah, selain dari Privinsi, Pemkab Rohil juga akan menambahkan dana ADD disetiap Desa se Rohil," tandasnya .(ram)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait