Tim Labfor Olah TKP Kebakaran Plaza Sukaramai

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Kota Medan bersama petugas kepolisian dan petugas pemadam kebakaran Kota Pekanbaru, Kamis (10/12) siang, mulai masuk ke dalam gedung untuk melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara untuk mencari penyebab kebakaran yang melanda hampir semua ruang di Plaza Sukaramai.

Pekanbaru, Oketimes.com - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Kota Medan bersama petugas kepolisian dan petugas pemadam kebakaran Kota Pekanbaru, Kamis (10/12) siang, mulai masuk ke dalam gedung untuk melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara untuk mencari penyebab kebakaran yang melanda hampir semua ruang di Plaza Sukaramai.

Tim yang beranggotakan tiga orang itu dengan membawa peralatan masuk kedalam gedung untuk mulai melakukan terkait penyebab terjadinya kebakaran, darimana asal api berawal dan juga menyisir apakah ada korban jiwa yang tak sempat menyelamatkan diri pada saat pristiwa kebakaran itu terjadi, Rabu (09/12) kemarin terjadi.

Pantauan di lokasi, kondisi lantai dasar di pusat perbelanjaan Plaza Sukaramai yang disinyalir sebagai lokasi sumber api, sangat berantakan. Disana-sini terlihat barang-barang berserakan, pintu rolling door rusak, dan hampir seluruh tembok yang ada dilantai dasar terlihat menghitam akibat asap dari kebakaran.

Tak hanya itu, di lantai dasar ini juga digenangi air setinggi matakaki, bekas proses pemadaman berlangsung.

Di lantai dasar ini, dari luar terlihat barang-barang dagangan milik pedagang yang menempati ratusan kios yang ada di lantai dasar Plaza Sukaramai. Ada yang hangus terbakar, ada juga yang menghitam, akibat terembes asap hitam yang mengepul pekat, akibat kebakaran yang terjadi hampir dua hari. Aroma menyengat juga tercium dari lantai dasar.

Hingga berita ini diturunkan, tim Labfor Medan masih bekerja melakukan penyelidikan dan menyisir hampir semua ruang yang ada di pusat perbelanjaan Plaza Sukaramai, baik lantai dasar dan lantai satu, dua dan tiga gedung yang di lalap sijago merah. (tripelx)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait