2016, Kota Pekanbaru Tuan Rumah MTQ XXXV Provinsi Riau

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Riau, DR Suryan Jambrah ketika memberi sambutan pada acara penutupan MTQ ke XXXIV tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Siak di Masjid Islamic Center Kabupaten Siak Jalan Panglima Ghimbam Kelurahan Kampung Rempak Kecamatan Siak, Sabtu malam (21/11/15).

Siak, Oketimes.com - Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke XXXV tingkat Provinsi Riau yang berlangsung pada tahun 2016 mendatang, akan digelar di Kota Pekanbaru. Karena 99,5 persen Kota Pekanbaru sudah siap melaksanakan MTQ ke XXXV nanti.

Demikian disampaikan Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Riau, DR Suryan Jambrah ketika memberi sambutan pada acara penutupan MTQ ke XXXIV tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Siak di Masjid Islamic Center Kabupaten Siak Jalan Panglima Ghimbam Kelurahan Kampung Rempak Kecamatan Siak, Sabtu malam (21/11/15).

Surya A Jumrah mengatakan, untuk kegiatan MTQ ke XXXV tingkat Provinsi Riau yang digelar pada tahun 2016 mendatang, yang menjadi tuan rumahnya adalah Kota Pekanbaru. Sebab kesiapan Kota Pekanbaru untuk menjadi tuan rumah, sudah 99,5 persen.

" Intinya sebegitunya kami pulang dari Siak, kami langsung meminta Surat Keputusan dari Gubernur Riau dan membicarakannya kepada pihak terkait. Hal ini penting di lakukan, karena MTQ tingkat Nasional 2016 akan berlangsung pada tanggal 2 Agustus, untuk itu berbagai persiapan harus dimulai sedari dini," ujarnya.

Oleh karenanya lanjut Surya, kepada pemenang pertama hingga pemenang ketiga pada MTQ ke XXXIV tingkat Provinsi Riau yang berlangsung di Kabupaten Siak ini, harus bersiap siap untuk dipanggil oleh Pemerintah Provinsi Riau, guna mengikuti Tri Out (TC) yang nantinya diambil satu orang mewakili Provinsi Riau untuk mengikuti MTQ tingkat nasional yang berlangsung di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada bulan Agustus 2016 mendatang.

Pada sisi lain lanjut Suryan, pada kurun 6 tahun terakhir ini, prestasi MTQ Provinsi Riau pada tingkat nasional mengalami penurunan secara drastis, dan terus anjlok. Padahal pada tahun sebelumnya Provinsi Riau mampu sejajar diatas rata-rata, dan cukup baik ditingkat nasional, namun sangat disayangkan, enam tahun terakhir ini, Riau mengalami penurunan yang sangat drastis, dan jauh sekali penurunannya.

Bagaimanapun tambah Surya, kafilah Riau merupakan perpanjangan tangan dari daerah, apa hasilnya, itulah yang didapatkan. " Untuk itu mari sama-sama kita berbenah diri, sekaligus melakukan evaluasi terhadap yang sudah kita dapat. Sehingga niat kita untuk menjadi yang terbaik di tingkat nasional bisa terwujut," tandas Surya. (man)